Mutiara Hikmah: Muhammad Ibn Sammak – Hikmah dan Keberanian dalam Menyuarakan Kebenaran
- Image Creator Grok/Handoko
Zuhud: Menolak Kesenangan Duniawi
Meskipun sering berinteraksi dengan para penguasa, Ibn Sammak tidak tertarik pada kemewahan dunia. Ia lebih memilih hidup sederhana dan menjauhi segala bentuk kenikmatan dunia yang dapat mengotori hatinya.
Suatu ketika, seorang pejabat menawarkan hadiah yang sangat berharga kepadanya. Namun, ia menolaknya dengan berkata, "Jika aku menerima hadiah ini, aku takut lidahku tidak akan mampu lagi menyampaikan kebenaran kepadamu."
Penolakan ini menunjukkan bahwa Ibn Sammak memahami bahaya duniawi yang dapat mempengaruhi seseorang dalam berkata-kata dan bertindak. Ia lebih memilih menjaga kemurnian hatinya daripada menikmati harta yang dapat membungkam kebenaran.
Pelajaran Berharga dari Muhammad Ibn Sammak
Dari kehidupan dan ajaran Muhammad Ibn Sammak, kita dapat mengambil beberapa pelajaran penting:
1. Keberanian dalam menyampaikan kebenaran adalah tanda keimanan yang kuat.
Seorang Muslim harus tetap berpegang teguh pada prinsip Islam meskipun menghadapi tekanan dari penguasa atau masyarakat.