Ketidakpuasan Bangsawan Jawa: Konflik Internal yang Membakar Api Perlawanan

Ilustrasi Perang Jawa
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

3. Kesenjangan Sosial yang Semakin Lebar

Madilog dan Misi Besar Tan Malaka: Membebaskan Pikiran Bangsa dari Belenggu Mistik

Ketidakadilan yang dirasakan oleh para bangsawan juga berdampak pada hubungan mereka dengan rakyat.

Sebelumnya, hubungan antara bangsawan dan rakyat bersifat saling menguntungkan. Rakyat bekerja di tanah milik bangsawan dan sebagai imbalannya, mereka mendapatkan perlindungan dari pemilik tanah. Namun, setelah Belanda mengambil alih sistem pajak dan kepemilikan tanah, struktur ini mulai runtuh.

10 Buku Sejarah yang Menginspirasi: Membaca Masa Lalu untuk Menyalakan Masa Depan

Bangsawan kehilangan pengaruh mereka, sementara rakyat tetap mengalami penderitaan akibat pajak yang semakin tinggi.

Situasi ini menciptakan ketegangan sosial yang mendalam. Banyak bangsawan yang kecewa dengan Belanda mulai mencari cara untuk merebut kembali kekuasaan mereka, dan salah satu cara yang paling efektif adalah dengan bergabung dalam perlawanan yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro.

Lukisan dan Memoar: Bagaimana Dunia Melihat Perang Jawa

4. Pangeran Diponegoro: Harapan Baru bagi Bangsawan yang Tertindas

Di tengah konflik internal yang terjadi di keraton, Pangeran Diponegoro muncul sebagai pemimpin yang mewakili perlawanan terhadap Belanda.

Diponegoro bukan hanya seorang bangsawan yang kehilangan hak-haknya, tetapi juga seorang pemimpin yang mendapatkan dukungan luas dari rakyat kecil.

Halaman Selanjutnya
img_title