Fenomena Sholat Tarawih Tercepat yang Ada di Blitar dan Kota-Kota Lainnya, Begini Pendapat Ulama!

Sholat berjamaah
Sumber :
  • IG/abisy__

Blitar, WISATA – Sholat tarawih adalah salah satu ibadah yang sangat dinantikan oleh umat Islam selama bulan Ramadan. Biasanya Sholat tarawih dilakukan sebanyak 11 (8 rakaat tarawih yang diikuti oleh 3 rakaat sholat witir) atau 23 rakaat (8 rakaat tarawih yang diikuti oleh 3 rakaat sholat witir), tergantung pada tradisi dan preferensi masing-masing jemaah atau masjid.

Warisan Dunia UNESCO: Mengapa Terracotta Army Begitu Penting?

Namun, di beberapa tempat, pelaksanaan sholat tarawih dilakukan dengan sangat cepat, seperti yang terjadi di Blitar, Jawa Timur. Fenomena ini menarik perhatian banyak orang dan menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat.

Tepatnya di Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, sholat tarawih dilakukan dengan sangat cepat. Dalam video yang viral di media sosial, terlihat puluhan jemaah melaksanakan sholat tarawih 23 rakaat hanya dalam waktu sekitar 10 menit. Tradisi ini telah berlangsung selama lebih dari seratus tahun dan menjadi bagian dari rutinitas Ramadan di pesantren tersebut. Meskipun cepat, pihak pesantren memastikan bahwa syarat dan rukun sholat tetap terpenuhi.

Kisah Tragis dan Keagungan di Balik Terracotta Army Kaisar Qin

Selain di Blitar, ternyata ada juga beberapa kota lain di Indonesia yang juga dikenal dengan pelaksanaan sholat tarawih cepat:

- Jombang: Di Masjid Nurul Iman, Desa Janti, Jogoroto, Jombang, sholat tarawih 23 rakaat dilakukan hanya dalam waktu sekitar 10 menit. Tradisi ini telah berlangsung selama puluhan tahun dan disambut baik oleh masyarakat sekitar.

Pasukan Tanah Liat di Xi’an: Mengapa Setiap Patung Unik dan Berbeda?

- Kediri: Di beberapa masjid di Kediri, sholat tarawih cepat juga menjadi pilihan bagi jemaah yang ingin menyelesaikan ibadah dengan efisien. Meskipun cepat, syarat dan rukun sholat tetap dipenuhi sesuai aturan.

- Pekalongan: Di Pekalongan, beberapa masjid juga melaksanakan sholat tarawih dengan tempo yang cepat. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan jemaah yang memiliki keterbatasan waktu.

Pelaksanaan sholat tarawih cepat ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Beberapa orang menganggapnya sebagai inovasi yang memudahkan jemaah, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu. Namun, ada juga yang mengkritik kecepatan pelaksanaan sholat ini karena dianggap mengurangi kekhusyukan dan kualitas ibadah.

Menurut para ulama, sholat tarawih yang dilakukan dengan cepat tetap sah selama syarat dan rukun sholat terpenuhi. Namun, cara ini dianggap makruh atau tidak disukai karena dapat mengurangi kualitas dan kekhusyukan sholat.

Fenomena sholat tarawih cepat di Blitar dan beberapa kota lainnya menunjukkan adanya variasi dalam pelaksanaan ibadah di Indonesia. Meskipun menimbulkan kontroversi, tradisi ini tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya dan keagamaan masyarakat setempat.

 

Sumber: berbagai sumber