Teori Abraham Maslow: Mengapa Hierarki Kebutuhan Masih Relevan di Era Digital?

Abraham Maslow Psikolog Asal Amerika Serikat
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Selain itu, aplikasi kreativitas dan pengembangan diri seperti Skillshare atau MasterClass memfasilitasi orang-orang yang ingin terus belajar dan meningkatkan keterampilan mereka. Teknologi memberikan akses tak terbatas untuk berkembang sesuai dengan minat dan tujuan pribadi.

Berhenti Mengejar Pengakuan: Pesan Stoik Massimo Pigliucci tentang Kebebasan Sejati

Peran Teknologi dalam Memenuhi Kebutuhan Maslow

Teknologi memiliki peran besar dalam membantu kita memenuhi kebutuhan dalam hierarki Maslow. Mulai dari memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal hingga membantu kita untuk berkembang, belajar, dan mengejar potensi terbaik, teknologi membuka banyak peluang.

Seneca: “Hidup, Jika Dijalaninya dengan Baik, Sudah Cukup Panjang” — Makna Mendalam Tentang Kualitas Hidup

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun teknologi dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan, kualitas interaksi manusia dan keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata tetap harus dijaga. Tanpa keduanya, kita mungkin akan merasa kehilangan makna dalam hidup.

Abraham Maslow, dengan teori hierarki kebutuhannya, memberi kita panduan yang jelas tentang bagaimana manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Meskipun teori ini muncul jauh sebelum era digital, prinsip dasar yang diajarkan Maslow tetap sangat relevan hingga saat ini. Di era digital, teknologi membantu kita memenuhi berbagai kebutuhan dalam hierarki Maslow, mulai dari kebutuhan dasar hingga pencapaian aktualisasi diri. Namun, kita tetap harus bijak dalam memanfaatkan teknologi agar keseimbangan hidup tetap terjaga.

Jules Evans: “Kita Belajar Mengendalikan Diri Bukan untuk Mengekang Hidup, Tetapi untuk Membebaskannya”