Fenomena Lipstick Effect: Mengapa Masyarakat Tetap Belanja Saat Ekonomi Sulit?
Rabu, 29 Januari 2025 - 09:06 WIB
Sumber :
- Image Creator/Handoko
- Industri kosmetik meningkat 7,3% pada 2023
Menurut Kementerian Perindustrian RI, sektor kosmetik tetap mengalami pertumbuhan, dengan banyak merek lokal maupun internasional yang melaporkan peningkatan permintaan. (sumber: Kemenperin RI) - Penjualan e-commerce di sektor kecantikan naik 15%
Berdasarkan data dari Shopee dan Tokopedia, kategori kecantikan menjadi salah satu yang paling banyak dicari dan dibeli selama kuartal pertama 2024. (sumber: Katadata) - Pengeluaran masyarakat untuk hiburan dan gaya hidup tetap tinggi
Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa meskipun daya beli melemah, sektor hiburan, makanan premium, dan gaya hidup masih tumbuh sebesar 5,6% dibandingkan tahun sebelumnya. (sumber: BI)
Fakta ini membuktikan bahwa meskipun ekonomi sedang sulit, masyarakat tetap mencari cara untuk memanjakan diri dengan cara yang lebih terjangkau.
Dampak Lipstick Effect bagi Ekonomi dan Bisnis
1. Dampak Positif
- Membantu sektor ritel dan industri kreatif tetap bertahan.
- Meningkatkan inovasi produk yang lebih ekonomis dan tetap menarik.
- Menjadi indikator optimisme pasar dan psikologi konsumen.
2. Dampak Negatif
- Jika dilakukan secara impulsif, bisa menyebabkan masyarakat boros dan mengabaikan kebutuhan yang lebih penting.
- Berisiko meningkatkan penggunaan kredit konsumtif yang dapat membebani keuangan pribadi.
Halaman Selanjutnya
Bagaimana Masyarakat Bisa Mengelola Belanja dengan Bijak?