10 Kutipan Bijak dari Niccolò Machiavelli dalam Buku The Art of War

Niccolò Machiavelli The Art of War
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA - Niccolò Machiavelli, salah satu pemikir politik terbesar dari Italia, dikenal melalui berbagai karya fenomenalnya, termasuk The Art of War. Buku ini menawarkan wawasan mendalam tentang seni kepemimpinan, strategi militer, dan bagaimana menghadapi tantangan dalam kehidupan. Sebagai salah satu karya paling berpengaruh pada zamannya, The Art of War tidak hanya membahas strategi peperangan, tetapi juga menyentuh aspek politik dan sosial yang relevan hingga saat ini.

Friedrich Nietzsche: "Moralitas Tradisional adalah Penjara yang Membatasi Kebebasan Individu"

Berikut ini adalah 10 kutipan terbaik dari The Art of War yang bisa menjadi inspirasi bagi pemimpin modern dan setiap individu yang menghadapi dinamika kehidupan.

1. “Disiplin adalah fondasi dari setiap kekuatan militer.”

Friedrich Nietzsche: "Kebenaran Tidak Pernah Bersifat Absolut; Ia Selalu dalam Proses Penciptaan"

Machiavelli menekankan pentingnya disiplin dalam membangun kekuatan, baik dalam militer maupun dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin menjadi penentu keberhasilan seseorang dalam mencapai tujuan, karena tanpa itu, kemampuan dan potensi yang ada tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.

2. “Sebuah bangsa tanpa senjata akan menjadi mangsa bagi yang bersenjata.”

Friedrich Nietzsche: "Transformasi Diri Dimulai dari Keberanian untuk Menghadapi Kerapuhan Kita Sendiri"

Dalam konteks modern, kutipan ini bisa diterjemahkan sebagai pentingnya persiapan dan perlindungan. Bukan hanya soal senjata dalam arti fisik, tetapi juga kemampuan intelektual, teknologi, dan ekonomi untuk menghadapi persaingan global.

3. “Kemenangan tidak hanya ditentukan oleh jumlah, tetapi oleh strategi.”

Halaman Selanjutnya
img_title