Asta Cita dan Transformasi Digital, Jalan Menuju Indonesia Maju, Wawancara Eksklusif dengan Dr. Adhiguna Mahendra
- Handoko/Istimewa
Pendidikan dan Pembangunan SDM di Era Digital
Dr. Adhiguna menggarisbawahi pentingnya pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dalam visi Asta Cita. Menurutnya, teknologi memiliki potensi besar untuk merevolusi sektor pendidikan. “AI memungkinkan personalisasi pembelajaran, di mana setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kebutuhannya. Ini adalah peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran Generative AI dalam menciptakan materi pembelajaran yang interaktif dan menarik. Platform pembelajaran berbasis AI dapat menjembatani kesenjangan pendidikan, terutama di daerah terpencil yang memiliki akses terbatas ke sumber daya pendidikan.
Di sektor tenaga kerja, AI dapat digunakan untuk memetakan kebutuhan industri secara real-time. Teknologi ini memungkinkan penciptaan lapangan kerja berkualitas dengan mencocokkan kebutuhan pasar dengan kompetensi tenaga kerja yang ada. “Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa SDM kita siap menghadapi tantangan era digital,” katanya.
Menjaga Etika dan Nilai-Nilai Bangsa dalam Teknologi
Meskipun teknologi menawarkan berbagai peluang, Dr. Adhiguna menekankan pentingnya menjaga etika dalam pengembangannya. “Teknologi, terutama AI, harus digunakan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan memperkuat jati diri bangsa. Jika tidak dikelola dengan baik, teknologi ini bisa menciptakan tatanan moral baru yang menggerus nilai-nilai spiritual dan budaya kita,” tegasnya.
Ia mencontohkan bagaimana Generative AI dapat digunakan untuk melestarikan budaya lokal dengan menciptakan materi edukasi tentang tradisi dan bahasa daerah. “Teknologi harus menjadi alat untuk melestarikan budaya, bukan menghapusnya,” tambahnya.