Teknologi Kota Cerdas Nusantara: Ibu Kota Negara dengan Teknologi Canggih dan Berkelanjutan

Jakarta, WISATA - Kota Cerdas Nusantara, yang sedang dikembangkan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN), menjadi bukti komitmen Indonesia untuk mewujudkan kota masa depan yang berkelanjutan, efisien, dan berteknologi tinggi. Dengan melibatkan berbagai teknologi inovatif, IKN diharapkan bisa menjadi model bagi kota-kota lain di dunia dalam menerapkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup warganya, serta memperkuat perekonomian, efisiensi energi, dan keberlanjutan lingkungan.

Konsep Kota Cerdas Nusantara

Teknologi Kota Cerdas Nusantara mengintegrasikan berbagai aspek kehidupan mulai dari infrastruktur fisik, kesehatan, ekonomi, sosial, hingga lingkungan. Melalui konsep kota cerdas, teknologi diterapkan secara efektif dan efisien untuk mencapai kesejahteraan ekonomi, mengurangi jejak karbon, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan menyediakan aksesibilitas yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menurut Adhiguna Mahendra, Kepala Pusat Data IKN, teknologi ini tidak hanya berfokus pada pengembangan infrastruktur digital, tetapi juga pada penciptaan ekosistem yang mendukung keberlanjutan kota. Teknologi cerdas yang diterapkan di IKN melibatkan berbagai domain seperti government, transportation and mobility, living, natural resources and energy, industry and human resources, serta built environment and infrastructure. Hal ini memastikan bahwa setiap elemen kota terhubung dan saling mendukung untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dan berkelanjutan. 



Adhiguna Mahendra, Direktur Data dan Kecerdasan Buatan IKN

Photo :

• Handoko/Istimewa

Teknologi Utama dan Pendukung dalam Pembangunan Kota Cerdas Nusantara

Teknologi Kota Cerdas Nusantara terbagi menjadi dua kategori utama: Teknologi Utama dan Teknologi Pendukung. Teknologi Utama mencakup komponen-komponen yang menjadi fondasi dalam pembangunan kota cerdas, sedangkan Teknologi Pendukung membantu memperkuat fungsionalitas dari Teknologi Utama. Teknologi Utama ini diterapkan pada semua domain kota, sementara Teknologi Pendukung hanya diterapkan pada fungsionalitas tertentu saja.

Salah satu teknologi utama yang sangat vital adalah Jaringan Telekomunikasi. Jaringan ini memungkinkan komunikasi data antara berbagai perangkat yang ada di kota, termasuk sensor pintar, kendaraan otonom, dan sistem manajemen kota. Dengan jaringan yang kuat dan andal, IKN dapat menjalankan berbagai aplikasi cerdas yang meningkatkan efisiensi kota.

Infrastruktur yang Mendorong Efisiensi dan Keberlanjutan

Teknologi utama lainnya yang sangat penting adalah Data Center dan Cloud Computing. Data center berfungsi untuk menyimpan dan memproses data yang dihasilkan oleh berbagai sistem dan sensor yang terintegrasi di kota. Teknologi ini memungkinkan pengelolaan volume data yang besar dengan cepat dan efisien, mendukung berbagai layanan kota seperti transportasi terintegrasi, layanan kesehatan, serta pemantauan lingkungan.

Prof. Mohammed Ali Berawi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital, menekankan pentingnya High Performance Computing (HPC) dalam pembangunan IKN. HPC digunakan untuk memproses data besar dengan cepat, yang sangat dibutuhkan dalam analisis data yang kompleks, seperti perencanaan kota dan pengelolaan sumber daya alam. Ketika digabungkan dengan Edge Computing, yang memungkinkan pemrosesan data lebih dekat dengan sumbernya, kedua teknologi ini memastikan bahwa IKN dapat beroperasi dengan kecepatan tinggi dan efisiensi yang maksimal.

Salah satu komponen penting lainnya adalah Integrated Command and Control Center (ICCC), yang berfungsi untuk mengintegrasikan sistem keamanan, transportasi, dan layanan darurat di IKN. Dengan menggunakan teknologi canggih, ICCC dapat mengoptimalkan pengambilan keputusan dalam menghadapi situasi darurat atau peristiwa kebencanaan.

Mendorong Keberlanjutan melalui Teknologi Hijau

Teknologi Kota Cerdas Nusantara juga berkomitmen untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dan efisiensi energi. Salah satu teknologi utama yang mendukung hal ini adalah Smart Grid, yang memungkinkan pengelolaan distribusi energi secara lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan sistem ini, IKN dapat memantau dan mengelola konsumsi energi secara real-time, mengurangi pemborosan energi, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya terbarukan.

Tonny Agus Setiono, Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, menyatakan bahwa teknologi ini tidak hanya akan menguntungkan masyarakat, tetapi juga membuka peluang besar bagi sektor industri dan ekonomi digital. Dengan adanya infrastruktur yang terintegrasi dan cerdas, IKN dapat menarik lebih banyak investor dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor teknologi dan inovasi.

Peran Pemerintah dalam Mewujudkan Kota Cerdas

Selain penerapan teknologi, peran pemerintah juga sangat krusial dalam memastikan keberhasilan penerapan kota cerdas ini. Agus Gunawan, Direktur Transformasi Hijau, menambahkan bahwa untuk mewujudkan Kota Cerdas Nusantara, pemerintah perlu mendukung dengan kebijakan yang mendukung inovasi teknologi, serta memberikan insentif bagi perusahaan yang berkontribusi dalam pengembangan teknologi hijau dan berkelanjutan.

Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warganya dengan memberikan akses yang lebih mudah kepada berbagai layanan kota yang terintegrasi. Oleh karena itu, kota cerdas yang dibangun di IKN ini akan menciptakan suasana yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan bagi para penghuninya.

Teknologi Kota Cerdas Nusantara bukan hanya soal penerapan teknologi tinggi, tetapi juga tentang menciptakan kota yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan menerapkan teknologi utama seperti jaringan telekomunikasi, pusat data, dan HPC, serta dukungan teknologi hijau, IKN dapat menjadi kota yang efisien, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, sektor industri, dan masyarakat, IKN dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di dunia dalam menciptakan lingkungan yang cerdas dan berkelanjutan.