Bukan Sekadar Profesi, Kisah, Inseminator Sapi yang Menjaga Harapan Ketahanan Pangan di Brebes
- Handoko/Istimewa
Brebes, WISATA - Bagi Tri Budi Wibowo, atau yang akrab dipanggil Mantri Budi, profesinya sebagai inseminator sapi di Kabupaten Brebes bukan sekadar pekerjaan. Ia adalah sosok yang berdedikasi tinggi, bekerja tanpa lelah menjaga keberlanjutan ketahanan pangan di Brebes. Di tengah sepinya jalan berbukit dan pedalaman yang jarang tersentuh perkembangan, Mantri Budi berperan penting dalam memastikan keberlangsungan populasi sapi lokal melalui inseminasi buatan.
Mantri Budi lahir di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. Selepas lulus dari Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro pada tahun 1995, ia mulai mengabdikan dirinya di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Brebes. Dedikasinya di dunia peternakan berawal dari penugasannya di sebuah daerah terpencil di Kabupaten Brebes, bernama Maribaya. Desa ini terletak sekitar 10 kilometer dari kota kecil Bumiayu, dan pada waktu itu, Maribaya masih sangat minim fasilitas.
Menjaga Semangat di Tengah Keterbatasan
Pada masa itu, wilayah Maribaya belum dialiri listrik, bahkan akses jalan hanya berupa setapak. Orang-orang setempat bahkan menyebut daerah tersebut sebagai “daerah buangan jin” karena kesepian dan keterisolasiannya. Kondisi ini tidak menyurutkan semangat Budi, yang memilih mengabdikan diri meski fasilitas terbatas. Selain menjalankan tugasnya sebagai petugas peternakan, ia juga menjadi sosok guru bagi anak-anak di desa, mengajarkan mereka membaca, menulis, dan bahkan mengaji.