Wapres Ma’ruf Amin Tegaskan Pentingnya Kolaborasi ASEAN di KTT ASEAN ke-44 di Laos
- Kemenko perekonomian
Dalam pidatonya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan tiga strategi utama yang perlu dilakukan ASEAN untuk menjaga relevansi dan daya saing kawasan di masa depan.
- Dayung Kebersamaan untuk Stabilitas Kawasan
Wapres menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan kawasan melalui implementasi yang lebih kuat dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). AOIP harus terus menjadi rujukan utama dalam arsitektur kawasan yang inklusif, terutama di tengah tantangan global seperti ketegangan geopolitik dan perubahan dinamika ekonomi. - Layar Inovasi melalui Teknologi dan Digitalisasi
Kemajuan teknologi dan digitalisasi menjadi pilar penting bagi ASEAN untuk bersaing dalam ekonomi global yang semakin terintegrasi. RCEP menjadi contoh bagaimana ASEAN berinovasi dalam membangun kerja sama perdagangan yang kuat. Dalam hal ini, Indonesia mendukung penuh bergabungnya anggota baru dalam perjanjian perdagangan RCEP untuk memperkuat ekosistem perdagangan regional. - Kompas Berkelanjutan untuk Menjawab Tantangan Global
Wapres menyoroti pentingnya ASEAN berkomitmen pada keberlanjutan dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan krisis air. ASEAN harus terus memprioritaskan pembangunan yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang.
“ASEAN harus menjadi garda terdepan dalam pembangunan yang berkelanjutan. Kita tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga harus memperhatikan keberlanjutan untuk masa depan kita semua,” tegas Wapres.
Solidaritas ASEAN terhadap Bencana Alam di Asia Tenggara
Selain membahas isu strategis kawasan, sidang pleno juga diwarnai dengan ungkapan simpati dari para pemimpin ASEAN atas bencana Topan Yaki yang melanda Filipina, Vietnam, Laos, Thailand, dan Myanmar. Para pemimpin ASEAN menegaskan pentingnya kerja sama regional dalam penanggulangan bencana alam dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.
Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone, selaku Ketua ASEAN 2024, menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Indonesia dalam memajukan komunitas ASEAN di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Indonesia dianggap berhasil menempatkan ASEAN sebagai epicentrum of growth yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan stabilitas kawasan.
Adopsi Dokumen Penting untuk Masa Depan ASEAN