KTT ASEAN ke-44 dan 45 Resmi Dibuka: Menavigasi Tantangan Global dengan Solidaritas ASEAN

Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-44 dan 45
Sumber :
  • Kemenko perekonomian

"Melalui prinsip ‘ASEAN Way’, kita berhasil menciptakan stabilitas, perdamaian, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan ini," ujar Presiden Thongloun.

Pameran Semikonduktor Terbesar di Eropa 2024: 6 Perusahaan Indonesia Unjuk Gigi!

Lebih lanjut, Presiden Laos menyambut baik kehadiran Timor-Leste sebagai anggota baru ASEAN. Menurutnya, dengan bergabungnya Timor-Leste, ASEAN semakin lengkap sebagai organisasi yang mewakili seluruh negara di Asia Tenggara. "Keikutsertaan Timor-Leste tidak hanya memperkuat persatuan kita, tetapi juga membuka peluang baru untuk kerja sama ekonomi dan sosial yang lebih luas," tambahnya.

Penghargaan ASEAN Prize untuk Generasi Muda

Ciri-Ciri Mobil Matic Saat Tidak Kuat Naik Tanjakan dan Cara Mengatasinya

Dalam kesempatan ini, ASEAN juga memberikan penghargaan ASEAN Prize ke-7 kepada Senjaya Mulia, Ketua Umum ASEAN Youth Organization (AYO) yang berbasis di Jakarta. Organisasi ini diakui berperan penting dalam mendorong kolaborasi lintas budaya dan memperkuat identitas ASEAN di kalangan generasi muda. "Kontribusi AYO telah meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan Komunitas ASEAN," kata Sekretaris Jenderal ASEAN, yang mendampingi PM Laos dalam menyerahkan penghargaan tersebut.

Agenda KTT ASEAN dan Pertemuan Bilateral Indonesia

Inilah Budaya Suku Maori, yang Salah Satunya ‘Ditampilkan’ di Rapat Parlemen Selandia Baru

KTT ASEAN ke-44 dan 45 serta rangkaian pertemuan terkait lainnya akan berlangsung pada tanggal 9 hingga 11 Oktober 2024 di Vientiane. Selain menghadiri KTT utama, Wakil Presiden RI juga diagendakan membuka acara Special ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) 2024, bagian dari ASEAN Business and Investment Summit.

KTT ini menjadi kesempatan penting bagi para pemimpin ASEAN untuk mengevaluasi kemajuan kerja sama regional dan menyusun rencana strategis ke depan. Dalam kunjungan kerjanya ke Laos, Menko Airlangga juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah Menteri dan Pemimpin Organisasi Internasional, guna memperkuat kerja sama ekonomi regional.