Luhut Binsar Pandjaitan Optimis Teknologi Genom Dorong Ekonomi Masa Depan
- maritim.go.id
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan bahwa kawasan ekonomi khusus yang ada di Bali telah memberikan kesempatan bagi para peneliti untuk melakukan inovasi di bidang genomik dan kesehatan. "Di Bali, kami sudah memiliki dua kawasan ekonomi khusus yang memungkinkan penelitian di bidang ini," tambahnya.
Peluncuran SatuDNA: Bukti Nyata Komitmen Pemerintah
Pada kesempatan tersebut, Menko Luhut bersama Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin juga meluncurkan program SatuDNA. Program ini bertujuan untuk memperluas akses terhadap teknologi genomik di Indonesia, sekaligus mempercepat pengembangan riset di bidang kesehatan dan pertanian. Peluncuran ini disaksikan oleh sejumlah pejabat tinggi lainnya, termasuk Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Lucia Rizka Andalusia serta Chief Digital Transformation Office Setiaji.
"SatuDNA adalah langkah awal kita untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia siap menghadapi tantangan masa depan dengan teknologi genomik. Kami yakin bahwa dengan ini, kita bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Luhut.
Optimisme Pertumbuhan Ekonomi
Menutup sesi diskusi, Luhut mengungkapkan optimismenya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang. "Tahun lalu ekonomi kita tumbuh lebih dari 5 persen, dan dengan inovasi seperti ini, saya yakin kita bisa mempertahankan tren positif tersebut," ungkapnya.
Dengan dukungan teknologi genomik dan infrastruktur yang terus diperbaiki, Luhut meyakini bahwa Indonesia akan menjadi pemain utama dalam industri kesehatan dan pertanian berbasis teknologi di tingkat global.