Inovasi Keamanan Siber Israel: Bagaimana Negara Kecil Ini Menjadi Raksasa Siber?
- Image Creator/Handoko
Jakarta, INTI - Ketika mendengar tentang inovasi teknologi, nama Israel mungkin tidak langsung terlintas di benak semua orang. Namun, di dunia keamanan siber, Israel adalah pemain utama. Dengan banyaknya perusahaan rintisan yang muncul setiap tahunnya dan dukungan signifikan dari pemerintah, Israel telah membuktikan diri sebagai pusat inovasi siber global. Lantas, apa yang membuat negara kecil ini mampu bersaing dengan raksasa seperti Amerika Serikat dan China dalam keamanan siber?
Peran Krusial Unit 8200
Salah satu faktor utama yang berkontribusi pada kesuksesan Israel adalah Unit 8200, unit intelijen siber milik Angkatan Pertahanan Israel. Unit ini tidak hanya melatih para tentara dalam keterampilan siber, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk memimpin inovasi setelah mereka meninggalkan militer. Banyak dari alumni Unit 8200 yang kemudian mendirikan perusahaan rintisan di bidang keamanan siber, memanfaatkan keterampilan dan pengalaman yang mereka peroleh di militer untuk mengembangkan teknologi keamanan yang canggih.
Menurut laporan, hampir 40% dari perusahaan keamanan siber Israel didirikan oleh alumni Unit 8200, menegaskan betapa besarnya peran unit ini dalam membentuk lanskap siber Israel.
Kebijakan Pemerintah yang Mendukung
Keberhasilan Israel juga tidak lepas dari campur tangan pemerintah. Sejak awal 2010-an, Israel telah secara aktif mendorong pengembangan keamanan siber melalui kebijakan fiskal dan regulasi yang mendukung. Pemerintah juga menyediakan dana untuk penelitian dan pengembangan, serta mendirikan pusat-pusat inovasi seperti CyberSpark di Beersheba. Inisiatif ini membantu memperkuat posisi Israel sebagai pusat inovasi siber.
Angka-angka Pertumbuhan
Sektor keamanan siber Israel telah tumbuh dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2021, ekspor produk dan layanan keamanan siber Israel mencapai lebih dari $6,5 miliar, menjadikannya salah satu kontributor terbesar bagi perekonomian Israel. Ini juga menunjukkan betapa besar permintaan global terhadap solusi keamanan siber buatan Israel.
Di sisi lain, laporan dari Israel National Cyber Directorate (INCD) mencatat bahwa Israel menerima sekitar 20% dari investasi global di sektor keamanan siber pada tahun 2022, yang nilainya mencapai $2,5 miliar
Startup yang Mendominasi Pasar Global
Sejumlah startup Israel telah berkembang menjadi pemimpin global di bidang keamanan siber. Selain Check Point Software dan CyberArk, yang telah mendunia, beberapa startup lainnya seperti SentinelOne dan Aqua Security juga mulai dikenal luas di pasar internasional. Startup ini tidak hanya fokus pada perlindungan dari serangan, tetapi juga pada peningkatan ketahanan sistem dari ancaman masa depan.
Israel telah menunjukkan bahwa ukurannya yang kecil tidak menghalangi negara ini untuk menjadi pemimpin dalam keamanan siber global. Dengan inovasi yang didorong oleh pengalaman militer, dukungan pemerintah, dan ekosistem startup yang dinamis, Israel telah berhasil menempatkan dirinya di peta global sebagai raksasa siber yang sulit ditandingi.