SEMARANG: “Jateng Omah Expo 2024”, Ingin Dorong Warga Berpenghasilan Rendah agar Punya Rumah

Jateng Omah Expo 2024
Sumber :
  • jatengprov.go.id

Semarang, WISATA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk menekan angka selisih antara kebutuhan dan persediaan rumah, bagi masyarakat berpenghasilan rendah (backlog).

Kali ini, dilakukan dengan menggelar "Jateng Omah Expo 2024" di Mal Ciputra Semarang, pada 24 Juli-4 Agustus 2024.

"Jateng Omah Expo 2024" yang digelar Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah itu, dibuka Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, pada hari Rabu (24/7/2024).

Expo ini merupakan bagian dari rangkaian acara memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2024, untuk memudahkan masyarakat berpendapatan rendah, mempunyai rumah murah atau bersubsidi.

Sumarno mengatakan, kegiatan "Jateng Omah Expo 2024" sudah kali kedua dilaksanakan, sebagai upaya mempertemukan developer perumahan bersubsidi dengan masyarakat.

Dua Murid Socrates dengan Pandangan Berbeda Tentang Sang Guru

Jateng Omah Expo 2024

Photo :
  • jatengprov.go.id
“Inilah cara agar masyarakat tahu tentang apa sih rumah bersubsidi, bagaimana caranya untuk mendapatkan,” ujarnya.

Sumarno menambahkan, Pemprov Jateng mendapatkan alokasi kuota 11.000 unit rumah bersubsidi Tapera, sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan secara tepat.

“Maka, perlu kita manfaatkan dengan baik, perlu kita sosialisasikan. Nah, kegiatan ini sebagai sarana informasi bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah,” ujar Sekda.

Jateng Omah Expo 2024

Photo :
  • jatengprov.go.id
Sumarno menjelaskan, expo kali ini mendatangkan 34 developer, yang menawarkan rumah bersubsidi dan nonsubsidi.

“Semoga acara ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Panitia "Jateng Omah Expo 2024", Diana Kristina mengatakan, kegiatan tersebut sebagai jawaban atas permasalahan pemenuhan rumah layak huni bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah.

“Memberikan kesadaran bahwa rumah adalah kebutuhan utama yang harus terpenuhi,” tandasnya.

(Sumber: jatengprov.go.id)


Dari Socrates ke Plato: Mengapa Ajaran Sang Guru Menjadi Fondasi Filsafat Barat?