Langkah Maju Microsoft dan Mitra Teknologi, Menentang Serangan Siber dari Perusahaan Keamanan

Microsoft
Sumber :
  • Microsoft

Komitmen Jangka Panjang Microsoft

Membangun Masa Depan Digital yang Aman dan Berkelanjutan di Tengah Risiko Serangan Siber

Selama bertahun-tahun, Microsoft telah bekerja dengan mitra di pemerintahan, industri, dan masyarakat sipil untuk mengadvokasi pembatasan penggunaan negara atas perusahaan keamanan siber yang beroperasi secara ilegal. Bersama dengan mitra dalam Cybersecurity Tech Accord, Microsoft telah menetapkan prinsip-prinsip industri untuk membatasi pasar dan operasi siber ofensif.

Microsoft Threat Intelligence terus melacak aktivitas perusahaan keamanan siber yang beroperasi secara ilegal, memberikan perlindungan terhadap teknik mereka, dan memberi tahu pelanggan tentang aktivitas yang diamati. Program AccountGuard Microsoft menyediakan deteksi dan pemberitahuan ancaman tingkat lanjut untuk membantu melindungi pengguna berisiko tinggi. Melalui Secure Future Initiative, Microsoft berkomitmen untuk memastikan keamanan produk dan layanan, mempromosikan ekosistem yang lebih aman, dan berkontribusi pada lingkungan digital yang lebih tangguh.

Transformasi Digital di Ibu Kota Nusantara: Dari Komando Pusat Hingga Inovasi Teknologi Cerdas

Upaya Kolektif untuk Menghadapi Ancaman Cyber

Menghentikan perusahaan keamanan siber yang beroperasi secara ilegal membutuhkan upaya kolektif. Amicus brief yang diajukan oleh Microsoft dan mitranya menyoroti dua poin utama:

Keamanan Data di Era Digital: Haruskah Indonesia Menyimpan Data di Dalam Negeri?

1.    Proliferasi spyware komersial oleh perusahaan keamanan siber yang beroperasi secara ilegal adalah ancaman signifikan bagi keamanan nasional. Spyware ini merusak privasi dan keamanan global dengan memberikan akses tidak sah ke informasi sensitif.

2.    Pemerintah AS memiliki kepentingan besar dalam melindungi perusahaan teknologi Amerika dari eksploitasi oleh perusahaan keamanan siber yang beroperasi secara ilegal. Dengan memungkinkan akses dan perusakan perangkat tanpa otorisasi, perusahaan-perusahaan ini membahayakan stabilitas dan kepercayaan pada platform teknologi.

Halaman Selanjutnya
img_title