Indonesia-Korea Selatan Resmikan Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik di Karawang

Luhut B. Panjaitan, Meko Kemaritiman dan Investasi
Sumber :
  • Kemenko Marves

Karawang, WISATA - Dalam upaya memenuhi permintaan global untuk kendaraan listrik, Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan meresmikan Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik di Karawang pada Selasa (3/7). Peresmian ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan yang mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Teori Maslow: Menyusuri Jalan Menuju Aktualisasi Diri di Era Digital

“Melalui pemanfaatan sumber daya alam kita yang kaya serta berinvestasi dalam teknologi mutakhir, Indonesia siap menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan global untuk kendaraan listrik, dari hulu sampai hilir, dengan ekosistem yang terintegrasi dan melibatkan para pemangku kepentingan internasional. Langkah strategis ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian kita, tetapi juga menciptakan ribuan lapangan kerja, mendorong inovasi dan pengembangan keterampilan di antara tenaga kerja kita,” ungkap Menko Luhut dalam sambutannya.

Transformasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Era Digital: Memanfaatkan Data Real-Time untuk Transparansi Pemerintahan

Menko Luhut melanjutkan bahwa ini adalah sebuah visi yang menjadi kenyataan, sebagai bukti komitmen Indonesia terhadap inovasi, pengelolaan lingkungan, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi. “Hari ini menandai tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju pembangunan berkelanjutan dan kemajuan teknologi dengan meresmikan ekosistem baterai litium dan kendaraan listrik di Indonesia,” tambah Menko Luhut.

Indonesia memiliki target kapasitas produksi 600 ribu Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun 2030. Produksi Kona Electric sebanyak 50 ribu unit per tahun ini akan menambah kapasitas produksi Indonesia secara signifikan. Produksi ini diperkirakan dapat mengurangi emisi CO2 sekitar 160 ribu ton per tahun, mengurangi impor BBM sebanyak 45 juta liter per tahun, serta penghematan subsidi BBM mencapai 131 miliar rupiah per tahun, yang akan bertambah seiring dengan jumlah kendaraan yang beredar.

BYD Menggebrak 2025: Lonjakan Penjualan Kendaraan Listrik Komersial Capai 763%!

Selain itu, penggunaan baterai LG produksi dalam negeri pada Kona Electric dapat meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dari awalnya 40 persen menjadi mendekati 80 persen. Hal ini merupakan langkah awal untuk mendorong peningkatan nilai tambah dari industri dalam negeri.

Dedikasi untuk Pengurangan Emisi dan Peningkatan Kualitas Hidup

Halaman Selanjutnya
img_title