Yuk Kenalan dengan Sahdan Arya Maulana Ketua RT Usia 19 Tahun, yang Berikan Bukti Nyata Kepemimpinan Gen Z

Sahdan dan Temannya
Sumber :
  • IG/wrongarea

Jakarta, WISATA - Di tengah sorotan publik atas minimnya peran generasi muda dalam birokrasi tingkat akar rumput, muncul sosok inspiratif yang membalikkan anggapan itu. Sahdan Arya Maulana, pemuda berusia 19 tahun, resmi dilantik sebagai Ketua RT 07/RW 08, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Petroglif Kuno Hawaii Muncul Kembali di Pantai Oahu setelah Bertahun-tahun Tersembunyi

Sahdan menggugah antusiasme warga dan menjadi simbol kebangkitan generasi muda dalam kepemimpinan lokal.

Sahdan bukanlah nama asing bagi warga RT 07. Bersama teman-teman satu angkatannya yang kini menduduki kursi pengurus, ia tumbuh besar di lingkungan yang sama. Mereka kerap terlibat dalam kegiatan sosial, kerja bakti, hingga pernah berjibaku saat terjadi kebakaran besar di Plumpang beberapa waktu lalu. Kebersamaan sejak kecil rupanya menjadi modal kuat dalam membangun kepercayaan dan solidaritas.

Sinopsis dan Pemeran Drama Kriminal 'Mary Kills People' yang akan Tayang 1 Agustus 2025

Sahdan adalah Mahasiswa semester 5 Teknik Industri di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Sedangkan Sekretaris RT Vemmas Wahyu Rianto merupakan mahasiswa STIE Indonesia Jakarta. Terakhir Bendahara RT Riski Saputra bekerja sebagai karyawan swasta.

Belum genap sebulan menjabat, Sahdan dan tim mudanya langsung tancap gas memperbaiki jalan lingkungan sepanjang 100 meter yang rusak parah. Tanpa menunggu alokasi dana dari kelurahan, mereka menyusun rencana aksi dan mengumpulkan dana secara patungan sebesar Rp23 juta. "Kita buktikan, bisa bergerak tanpa harus menunggu," tegas Sahdan dalam wawancara singkatnya.

Ma Dong-Seok Akan Membintangi Drama ‘Born as the Daughter of a Lowly Concubine’ dan ‘My Daddy Hides His Power’

Warga pun menyambut hangat langkah progresif Sahdan. Semangat kolaboratif para pengurus muda ini dianggap segar dan menjanjikan. "Baru kali ini lihat anak muda punya nyali dan aksi nyata. Bukan sekadar janji," ungkap Pak Suraji, sesepuh RT yang ikut membantu proses penggalangan dana.

Dengan gaya kepemimpinan yang dinamis dan visioner, Sahdan menegaskan bahwa perubahan dimulai dari niat dan gerakan kecil. Ia tak ingin hanya menjadi ketua RT yang administratif, tapi juga menjadi penggerak sosial dan budaya. “Kami ingin menjadikan RT bukan sekadar wilayah, tapi keluarga besar yang saling mendukung,” katanya penuh semangat.

Halaman Selanjutnya
img_title