Lakukan Hal Berikut Ini agar Ransomware Tidak Menyerang Data Anda

Brain Cipher Ransomware
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

 

Mengapa Amerika Serikat Menjadi Target Utama Hacker Internasional

Jakarta, WISATA - Ransomware merupakan ancaman siber yang semakin meningkat, menyerang data pribadi dan perusahaan dengan cara mengenkripsi file dan menuntut tebusan untuk mengembalikannya. Untuk melindungi diri dari serangan ransomware, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa cara efektif untuk mencegah serangan ransomware.

1. Backup Data Secara Teratur

Menguak Dominasi Amerika Serikat di Dunia Keamanan Siber: Inovasi dan Tantangan Terbaru

Melakukan backup data secara teratur adalah langkah pertama yang sangat penting untuk melindungi data Anda dari ransomware. Simpan salinan cadangan data di lokasi yang berbeda, seperti hard drive eksternal atau layanan cloud. Pastikan backup dilakukan secara otomatis dan terjadwal agar Anda tidak lupa melakukannya.

2. Perbarui Perangkat Lunak dan Sistem Operasi

AS Memimpin Perang Siber: Bagaimana Negara Ini Menghadapi Serangan Cyber yang Kian Meningkat

Ransomware sering memanfaatkan kerentanan dalam perangkat lunak dan sistem operasi untuk menyusup ke dalam sistem. Oleh karena itu, pastikan semua perangkat lunak dan sistem operasi Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru. Aktifkan pembaruan otomatis jika memungkinkan.

3. Gunakan Antivirus dan Anti-Malware Terpercaya

Instal dan gunakan perangkat lunak antivirus dan anti-malware yang terpercaya untuk melindungi sistem Anda dari ancaman ransomware. Pastikan perangkat lunak keamanan ini selalu diperbarui agar dapat mendeteksi dan menghapus ancaman terbaru.

4. Aktifkan Firewall

Firewall dapat membantu mencegah akses tidak sah ke jaringan dan komputer Anda. Pastikan firewall diaktifkan pada semua perangkat yang Anda gunakan. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan firewall tingkat lanjut yang menawarkan perlindungan lebih kuat.

5. Edukasi Pengguna

Serangan ransomware sering kali dimulai melalui email phishing atau tautan berbahaya. Edukasi diri sendiri dan pengguna lain tentang cara mengenali email phishing, tautan mencurigakan, dan file yang tidak dikenal. Jangan pernah membuka lampiran email atau mengklik tautan dari pengirim yang tidak dikenal.

6. Gunakan Otentikasi Dua Faktor (2FA)

Otentikasi dua faktor (2FA) menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mengharuskan pengguna memasukkan kode verifikasi selain kata sandi. Aktifkan 2FA pada semua akun yang mendukung fitur ini untuk meningkatkan keamanan akun Anda.

7. Batasi Akses Pengguna

Batasi akses pengguna hanya pada data dan sistem yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka. Dengan cara ini, jika satu akun pengguna dikompromikan, kerusakan yang ditimbulkan dapat diminimalkan. Pastikan juga untuk mencabut akses dari pengguna yang sudah tidak lagi memerlukannya.

8. Gunakan Enkripsi Data

Enkripsi data dapat membantu melindungi informasi sensitif jika sistem Anda terkena ransomware. Dengan mengenkripsi data, hanya pihak yang memiliki kunci enkripsi yang dapat mengakses informasi tersebut. Ini membuat data Anda lebih aman dari serangan ransomware.

9. Pemantauan Jaringan dan Sistem

Melakukan pemantauan jaringan dan sistem secara real-time dapat membantu Anda mendeteksi aktivitas mencurigakan lebih awal. Gunakan alat pemantauan yang dapat memberikan peringatan saat ada aktivitas aneh atau tidak biasa di jaringan Anda.

10. Rencanakan Tindakan Respons Insiden

Mempersiapkan rencana tindakan respons insiden adalah langkah penting untuk menghadapi serangan ransomware. Rencana ini harus mencakup prosedur untuk mengisolasi sistem yang terinfeksi, memulihkan data dari backup, dan melaporkan insiden kepada pihak berwenang. Latih tim Anda secara berkala untuk memastikan mereka siap menghadapi serangan.

Statistik Terbaru Tentang Serangan Ransomware

Menurut laporan dari Cybersecurity Ventures, serangan ransomware diperkirakan akan merugikan bisnis dan individu secara global hingga $20 miliar pada tahun 2024. Selain itu, penelitian dari Sophos menunjukkan bahwa 51% organisasi di seluruh dunia mengalami serangan ransomware pada tahun 2023, dengan rata-rata biaya pemulihan mencapai $1.85 juta per insiden.

Serangan ransomware merupakan ancaman serius yang dapat merugikan individu dan organisasi secara signifikan. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat melindungi data Anda dari serangan ransomware. Ingatlah bahwa pencegahan adalah kunci utama dalam menjaga keamanan data Anda.

Untuk mendukung perkembangan ekonomi, teknologi, dan dunia digital, ajang Indonesia Internet Expo and Summit 2024 dalam Indonesia Teknologi and Innovation (INTI-2024) akan menjadi platform yang tepat untuk melihat inovasi terbaru dalam bidang teknologi dan internet. INTI adalah pameran dan konferensi terkait teknologi dan inovasi terbesar di Indonesia. Ikuti dan daftarkan diri Anda untuk mendapatkan informasi terbaru dan berpartisipasi dalam acara tersebut https://inti.asia/