Pemulihan Layanan PDNS 2: Langkah Penting Menuju Transformasi Digital yang Lebih Aman

Wamen Kominfo Nezar Patria
Sumber :
  • Komimfo.go.id

Fokus pada Kepentingan Nasional

Memahami Cara Bekerja Brain Cipher Ransomware yang Menyerang Pusat Data Nasional

Wamenkominfo mengungkapkan bahwa virus yang menyerang PDNS 2 adalah varian baru dari ransomware Lockbit 3.0, yang dinamai Brain Cipher. Virus ini pernah menyerang Bank Syariah Indonesia (BSI) sebelumnya.

"Virus ini dikembangkan oleh satu kelompok dan diberi nama Brain Cipher. Seperti ransomware lainnya, ia mengenkripsi semua data dan file di server yang diserang," tuturnya.

Mengenal Ransomware Brain Cipher yang Menyerang PDN dan Membuat Layanan Umum Terganggu

Serangan ini menyasar PDNS 2 yang berada di Surabaya, bukan Pusat Data Nasional (PDN). "Ada dua PDNS, yaitu di Serpong dan Surabaya. Yang terkena adalah yang di Surabaya. Kami sedang melokalisir wilayah-wilayah yang terdampak," ujarnya.

Wamenkominfo menyatakan bahwa tim saat ini sedang melakukan pemulihan terhadap semua sektor layanan publik yang terdampak. "Tim sedang bekerja intensif 24 jam untuk melakukan langkah-langkah pemulihan sesuai dengan prosedur pengamanan server yang terinfeksi ransomware," jelasnya.

Upaya Pemulihan Sistem Layanan Pasca Serangan Siber PDNS 2

Proses Pemulihan Layanan Publik

Beberapa layanan publik telah mulai dipulihkan, seperti layanan imigrasi dan layanan di bawah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. "Beberapa kementerian dan lembaga yang memiliki backup server langsung diamankan dan dievaluasi apakah terinfeksi ransomware ini atau tidak. Layanan lainnya juga perlahan mulai pulih," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title