Tren Wisata 2025: Liburan Spiritual dan Destinasi Tersembunyi yang Hits

Jakarta, WISATA - Tahun 2025 menjadi tahun yang menarik bagi dunia pariwisata Indonesia. Selain liburan yang mengutamakan hiburan dan rekreasi, tren wisata kini semakin bergeser ke arah liburan yang bermakna, terutama liburan spiritual dan menjelajah destinasi tersembunyi yang menawarkan pengalaman berbeda dan lebih mendalam. Perubahan gaya wisata ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental, kedamaian batin, dan pengalaman yang berkesan.

Liburan Spiritual: Menyelami Makna dan Kedamaian

Liburan spiritual menjadi salah satu tren utama di tahun 2025. Banyak wisatawan, terutama generasi milenial dan Gen Z, memilih perjalanan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memperdalam makna hidup dan spiritualitas. Liburan ini biasanya melibatkan kunjungan ke destinasi religi, meditasi, napak tilas sejarah keagamaan, atau retreat wellness yang menenangkan jiwa.

Menurut studi terbaru, 72 persen Gen Z dan milenial menganggap perjalanan sebagai bagian dari identitas diri dan cara mengekspresikan diri, sementara 88 persen meyakini pengalaman traveling berkontribusi pada pengembangan diri. Tren ini mendorong wisatawan untuk mencari destinasi yang menawarkan ketenangan, kedamaian, dan kesempatan untuk refleksi diri.

Contoh destinasi liburan spiritual yang sedang naik daun adalah Candi Borobudur di Magelang, yang setiap perayaan Waisak dipenuhi ribuan umat Buddha dan wisatawan yang ingin mengikuti ritual dan meditasi bersama. Selain itu, banyak vihara dan tempat suci di berbagai daerah, seperti Vihara Avalokitesvara di Bali dan Vihara Buddha Dharma di Jakarta, juga menjadi pilihan populer untuk liburan spiritual.

Destinasi Tersembunyi: Menemukan Keindahan yang Autentik

Selain liburan spiritual, tren wisata 2025 juga menyoroti destinasi tersembunyi yang belum banyak diketahui orang. Wisatawan kini semakin tertarik untuk mengeksplorasi tempat-tempat yang menawarkan keaslian budaya dan keindahan alam tanpa keramaian. Destinasi tersembunyi ini memberikan pengalaman yang lebih personal dan intim, jauh dari hiruk-pikuk wisata mainstream.