Wisata Sehat Era Modern: JOMO, Forest Healing, dan Etnaprana Sebagai Tren Baru?

Forest Bathing Kini Semakin Banyak Digemari
Sumber :
  • Pexels

Studi dari Nippon Medical School di Tokyo menunjukkan bahwa terapi hutan dapat menurunkan kadar kortisol hingga 16% dan meningkatkan aktivitas sel NK (Natural Killer) yang membantu melawan infeksi. Dengan meningkatnya perhatian pada isu kesehatan mental, Forest Healing menjadi pilihan utama wisata sehat.

Etnaprana: Kearifan Lokal yang Menenangkan Jiwa

Etnaprana adalah pendekatan wisata yang menggabungkan budaya lokal dengan praktik penyembuhan tradisional, seperti yoga, meditasi, dan terapi herbal. Konsep ini mengambil inspirasi dari tradisi leluhur yang mengajarkan harmoni antara manusia dan alam.

Di Indonesia, praktik Etnaprana dapat ditemukan di berbagai destinasi seperti Ubud di Bali atau kawasan Jawa Barat. Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, minat terhadap wisata berbasis budaya dan kesehatan meningkat hingga 30% dalam lima tahun terakhir. Pengunjung mencari pengalaman otentik yang tidak hanya memberikan relaksasi tetapi juga memperkaya jiwa.

Mengapa Wisata Sehat Menjadi Tren?

  1. Pandemi dan Kesadaran Kesehatan Pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental dan fisik. Menurut survei dari McKinsey & Company, 79% responden menyatakan bahwa kesehatan mental kini menjadi prioritas utama.
  2. Tekanan Digital Dengan rata-rata waktu layar yang mencapai 7 jam sehari (data dari Statista), banyak orang mulai merasa lelah secara mental. Wisata sehat seperti JOMO dan Forest Healing menawarkan pelarian dari dunia digital yang sering kali melelahkan.
  3. Pengalaman Berbeda Wisata sehat memberikan pengalaman yang lebih mendalam dibandingkan liburan konvensional. Pelancong tidak hanya mencari foto Instagram yang sempurna, tetapi juga transformasi pribadi.

JOMO, Forest Healing, dan Etnaprana bukan sekadar tren wisata, melainkan cara baru untuk mencapai kesehatan holistik di era modern. Ketiganya menawarkan pelarian dari tekanan dunia digital, sekaligus memperkaya jiwa melalui koneksi dengan alam dan budaya. Dengan meningkatnya minat terhadap wisata sehat, ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin menjalani hidup lebih bahagia dan seimbang.