Panduan Sederhana Hadapi Frustrasi dan Stres ala Irvine

- Cuplikan Layar
Malang, WISATA – Siapa di antara kita yang belum pernah merasa frustrasi? Mulai dari pekerjaan yang tak kunjung selesai, hubungan yang rumit, hingga ekspektasi hidup yang tak sesuai kenyataan. Di era modern ini, frustrasi dan stres seolah menjadi makanan sehari-hari. Tapi bagaimana jika ada cara sederhana dan praktis untuk menghadapinya—bukan dengan lari, tapi dengan tenang dan bijak?
William B. Irvine, profesor filsafat dan penulis buku laris A Guide to the Good Life: The Ancient Art of Stoic Joy, menawarkan pendekatan unik berbasis Stoikisme—filsafat kuno yang kini kembali populer di kalangan profesional dan pencari kedamaian hidup. Bagi Irvine, cara terbaik menghadapi stres bukanlah dengan melawan emosi, tapi dengan memahami dan mengendalikannya lewat prinsip-prinsip sederhana.
Berikut panduan singkat menghadapi frustrasi dan stres berdasarkan pemikiran William B. Irvine yang bisa langsung Anda praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Fokus pada Apa yang Bisa Dikendalikan
Prinsip paling mendasar dalam Stoikisme adalah dikotomi kendali. Irvine menekankan bahwa tidak semua hal dalam hidup berada di bawah kendali kita. Kita tidak bisa mengendalikan cuaca, opini orang lain, atau hasil dari setiap usaha kita. Tapi kita bisa mengendalikan sikap, keputusan, dan respons kita terhadap keadaan.
Saat Anda merasa frustrasi karena hal di luar kendali, ingatkan diri: "Apakah ini termasuk hal yang bisa aku atur?" Jika tidak, lepaskan. Berhenti melawan realitas. Dengan begitu, beban pikiran akan berkurang secara drastis.
Gunakan Visualisasi Negatif