Epictetus dan Seni Mengabaikan Hal-Hal yang Tak Bisa Kamu Kontrol

- Cuplikan layar
- Kamu mem-posting sesuatu yang kamu sukai, tapi komentar yang muncul malah negatif.
- Kamu bekerja keras, tapi tetap tidak mendapatkan pengakuan dari atasan.
- Kamu sudah berusaha menjaga kesehatan, tetapi tetap jatuh sakit karena faktor luar.
Semua contoh ini memiliki satu kesamaan: kamu tidak sepenuhnya bisa mengendalikannya.
Menurut Epictetus, satu-satunya hal yang sepenuhnya berada dalam kendali kita adalah pikiran, niat, dan respons kita sendiri. Sementara hal-hal seperti opini orang lain, hasil akhir dari usaha, atau kejadian di luar diri kita, berada di luar kendali dan tidak perlu terlalu dipusingkan.
Mengapa Kita Harus Belajar Mengabaikan?
Mengabaikan di sini bukan berarti tidak peduli atau bersikap pasif. Sebaliknya, ini adalah latihan mental untuk memilih fokus hanya pada hal-hal yang memang bisa kita ubah. Ini soal efisiensi energi mental dan emosi.
Epictetus menyarankan:
“Jangan mencari agar kejadian berjalan seperti yang kamu inginkan. Tapi inginkanlah kejadian seperti yang terjadi, dan kamu akan bahagia.”