Apakah Kita Membunuh Neanderthal? Penelitian Baru Akhirnya dapat Menjawab Pertanyaan Lama.

Wajah Wanita Neanderthal, Sebuah Rekonstruksi
Sumber :
  • Instagram/newscientist

Dan sementara kelompok Neanderthal yang sangat terisolasi mungkin memiliki kerugian biologis, mereka mungkin juga memiliki kerugian budaya.

Ide dapat menyebar lebih mudah jika populasi lebih besar dan orang lain dapat mengembangkannya, namun, mengingat populasi Neanderthal yang berbeda-beda, inovasi artistik atau budaya mereka mungkin tidak berkembang seperti yang kita lihat pada populasi yang jauh lebih besar yang memiliki banyak interaksi dengan manusia.

Mengingat semakin banyaknya bukti bahwa Neanderthal dan manusia modern berinteraksi secara teratur selama ribuan tahun, banyak peneliti mencari tempat yang tidak biasa untuk mendapatkan jawaban atas apa yang terjadi pada Neanderthal: sebuah teori yang pertama kali diajukan oleh paleoantropolog Fred Smith dan rekan-rekannya 35 tahun yang lalu.

Intinya, kedua kelompok itu terbiasa bergaul satu sama lain, dan seiring dengan semakin banyaknya manusia yang pindah ke Eurasia, populasi mereka yang lebih besar akhirnya mengalahkan Neanderthal, yang garis keturunannya pun punah. Gagasan ini didukung oleh sebuah penelitian yang menemukan bahwa H. sapiens menyerap Neanderthal ke dalam populasi kita. Dengan cara itu, kita mungkin telah membuat Neanderthal menghilang sebagai kelompok yang berbeda, dengan menjadikan beberapa yang tersisa sebagai bagian dari keluarga kita.