Bagaimana Marcus Aurelius, Seneca, dan Epictetus Menghadapi Hidup

Epictetus Tokoh Filsafat Stoikisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Stoikisme adalah salah satu aliran filsafat yang bertahan hingga saat ini karena relevansinya dalam menghadapi tantangan hidup. Tiga tokoh besar yang menjadi pilar Stoikisme adalah Marcus Aurelius, Seneca, dan Epictetus. Mereka tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga mempraktikkan Stoikisme dalam kehidupan sehari-hari, memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana menghadapi hidup dengan ketenangan, kebijaksanaan, dan kekuatan batin. Artikel ini akan mengungkapkan rahasia Stoikisme dari ketiga filsuf ini, serta bagaimana ajaran mereka dapat diterapkan dalam kehidupan modern.

Marcus Aurelius: Ketenangan di Tengah Badai

Marcus Aurelius, seorang kaisar Romawi, terkenal dengan karya tulisnya yang berjudul Meditations. Buku ini berisi catatan pribadi yang menunjukkan bagaimana Marcus merenungkan hidup, menghadapi krisis, dan tetap tenang di tengah segala kesulitan. Sebagai seorang pemimpin, Marcus harus menghadapi perang, wabah penyakit, dan tantangan politik. Meski begitu, ia selalu menekankan pentingnya mengendalikan pikiran dan emosi.

Salah satu ajaran utama Marcus adalah menerima hal-hal yang di luar kendali kita. Ia sering menulis bahwa kita tidak bisa mengubah peristiwa di luar, tetapi kita bisa mengendalikan reaksi kita terhadapnya. Dalam sebuah kutipan terkenal, Marcus berkata:

“Kamu memiliki kekuatan atas pikiranmu — bukan peristiwa di luar. Sadari ini, dan kamu akan menemukan kekuatan.”

Pesan ini mengajarkan pentingnya fokus pada hal-hal yang dapat kita kontrol, terutama pikiran dan tindakan kita sendiri. Dalam menghadapi hidup, Marcus mengajak kita untuk tetap tenang dan tidak terjebak dalam emosi negatif.

Seneca: Seni Hidup Tenang di Tengah Tekanan