DRAKOR: Berimajinasi Versi Drama Korea, Menyelesaikan Masalah Lewat Mimpi dalam Mystic Pop-up Bar

Hwang Jung Eum sebagai Weol Ju
Sumber :
  • instagram actoryookmpub

Makassar, WISATA – Setiap orang punya masalah yang tingkat kesulitannya berbeda-beda. Cara menyikapi masalah pun berbeda tergantung pada sifat dan karakter seseorang. Adakalanya sebuah masalah terlalu berat sehingga harus diselesaikan melalui bantuan orang lain. Contohnya ya banyak kasus/masalah hanya dapat selesai di meja hijau, kan?

Mystic Pop-up Bar adalah drama korea yang dibintangi Hwang Jung Eum dan kisahnya tak jauh-jauh dari berbagai permasalahan manusia. Dikisahkan Weol Ju adalah seorang dukun perempuan yang meninggal bunuh diri 500 tahun lalu. Akibat dosa-dosanya ia harus turun ke dunia dan membantu memecahkan masalah 100.000 orang.

Metode yang digunakan Weol Ju adalah dengan membuka tenda jualan di malam hari. Orang makan dan minum soju. Bisa mereka terlihat sangat bermasalah, Weol Ju akan menuangkan minuman khusus, minuman dari alam baka yang akan membuat orang tertidur.

Saat tertidur, Weol Ju akan masuk ke dalam mimpi orang tersebut, lalu dalam mimpi itu Weol Ju akan membantu menyelesaikan permasalahan.

Walaupun ada benang merah tentang permasalahan hidup dan matinya Weol Ju di dalam drama ini, namun pada setiap episodenya, selalu ada satu kasus yang diselesaikan. Contohnya sebuah kasus yang menimpa seorang pegawai di supermarket, rekan kerja Kang Bae. Kang Bae ini adalah manusia yang punya keahlian khusus dan lalu direkrut oleh Weol Ju untuk membantunya menuntaskan tugas membantu memecahkan masalah 100.000 orang.

Kang Bae berkacamata hitam pura-pura tidak melihat hantu

Photo :
  • instagram actoryookmpub

Pegawai perempuan itu mengalami pelecehan seksual di tempat kerjanya, yang dilakukan oleh atasannya. Tak hanya itu, ada pula pengunjung supermarket yang melecehkannya. Si pegawai perempuan ini begitu malu, takut, tapi juga marah. Ia takut jika speak-up maka ia akan dipecat. Ia takut jika tegas pada pengunjung, ia pun akan dipecat.

Suatu malam si pegawai ditraktir Kang Bae di Mystic Pop-up Bar. Weol Ju sudah berusaha agar si perempuan terbuka curhat tentang masalahnya, namun perempuan itu sangat tertutup sehingga ia menolak dengan halus. Tiba-tiba tak sengaja tangan Kang Bae menyentuh jemari si perempuan, lalu mengalirlah cerita si perempuan tentang masalah pelecehan yang dialaminya. Itulah keahlian Kang Bae yang tidak dimiliki manusia normal.

Weol Ju menuntaskan gongnya yaitu menuangkan air alam baka yang kemudian diminum si perempuan sampai ia tertidur. Dalam mimpi, perempuan itu melihat semua bentuk pelecehan yang dialaminya dari atasan. Atasannya sering menyentuh yang tidak perlu.

Dalam mimpi, Weol Ju, rekannya dan juga Kang Bae memberi pelajaran si atasan tersebut hingga ia jera. Tak hanya si atasan yang dikerjain dalam mimpi. Pengunjung supermarket yang sempat merundung si pegawai, juga dimimpiin. Bahkan seperti bukan dalam mimpi. Rekan Weol Ju menyuap si pengunjung dengan daging tak henti-henti.

“Ini, kau sangat suka daging, kan? Makan sepuasmu!”

Soalnya si pengunjung itu kemarinnya mau menghabiskan sampel daging masak yang ditawarkan si pegawai perempuan di supermarket. Padahal sampel yang ditawarkan itu kan seharusnya cukup satu atau dua lah yang dimakan seorang pengunjung. Lha itu mau dia habiskan dasar rakus.

Keesokan harinya setelah mengalami mimpi bersama Weol Ju, si pegawai perempuan berani melaporkan perilaku atasannya yang tidak baik. Ia mendapatkan simpati dari bagian HRD dan atasannya diberikan punishment. Saat ia sedang bertugas di swalayan, si pengunjung songong tiba-tiba mendekatinya sambil takut-takut. Si pegawai perempuan sudah siap untuk minta maaf, namun si pengunjung justru minta maaf duluan.

Pegawai perempuan yang mengalami pelecehan seksual

Photo :
  • instagram actoryookmpub

“Saya minta maaf karena sudah berbuat yang tidak baik padamu,” demikian kata si pengunjung songong.

Demikianlah bagaimana Weol Ju menyelesaikan permasalahan berat dari orang yang dibantunya. Hmm, luarbiasa imajinasi writer-nim Korea, ya?