KOPITU dan Kementerian P2MI Bersinergi: Strategi Mencapai Target 425.000 Buruh Migran Indonesia pada 2025
Rabu, 8 Januari 2025 - 12:12 WIB
Sumber :
- Handoko/istimewa
Solusi yang disepakati meliputi:
- Peningkatan fasilitas pelatihan dengan standar internasional, termasuk peralatan dan kurikulum.
- Penyediaan pelatihan bahasa asing intensif untuk calon tenaga kerja sesuai kebutuhan negara tujuan.
- Kerjasama erat antara pemerintah, KOPITU, dan pihak swasta untuk mendanai pengembangan lembaga pelatihan.
Komitmen KOPITU terhadap Pemberdayaan UMKM dan SDM Lokal
Sebagai organisasi yang mendukung UMKM dan pemberdayaan SDM, KOPITU memainkan peran penting dalam ekosistem tenaga kerja dan pengusaha kecil menengah. Beberapa langkah konkret yang dilakukan KOPITU meliputi:
- Mendorong pengembangan UMKM lokal sebagai pendukung ekosistem tenaga kerja.
- Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM agar mampu bersaing di pasar global.
- Menjalin sinergi dengan komunitas lokal untuk mengidentifikasi potensi dan tantangan SDM di setiap daerah.
- Advokasi Kebijakan, Mendorong regulasi yang mendukung pengembangan UMKM dan tenaga kerja Indonesia.
Statistik BMI dan Peluang Ekonomi
Berdasarkan data terkini dari BPS, hingga akhir tahun 2023, terdapat 3,7 juta tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri. Namun, mayoritas dari mereka masih berada di sektor informal. Target pengiriman 425.000 BMI formal pada tahun 2025 bertujuan untuk meningkatkan proporsi tenaga kerja di sektor formal yang dilengkapi dengan perlindungan lebih baik.