6 Tahun KOPITU: Mewujudkan Organisasi UMKM yang Mengakar, Kokoh, dan Terus Bertumbuh

Perayaan Enam Tahun KOPITU
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

 

Jakarta, WISATA – Komite Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU) merayakan ulang tahunnya yang ke-6 dengan penuh suka cita. Acara perayaan ini berlangsung meriah di sebuah kafe di kawasan Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dihadiri para pengurus, kolega, hingga tamu undangan. Tak ketinggalan, hadir pula kelompok emak-emak, simbol kekuatan utama KOPITU dalam membangun jejaring UMKM.

Perayaan Enam Tahun KOPITU

Photo :
  • Handoko/Istimewa

 

Dalam sambutannya, Ketua Umum KOPITU, Yoyok Pitoyo, memberikan pesan yang inspiratif. Ia menyampaikan bahwa perjalanan KOPITU dalam mendukung UMKM di Indonesia ibarat filosofi pohon kurma. “Pohon kurma memiliki akar serabut yang banyak, yang menopang kekuatannya untuk berdiri tegak, tumbuh, dan menghasilkan buah yang lebat serta manis. Begitu pula KOPITU, kami ingin menjadi organisasi yang kuat, kokoh, dan terus memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Filosofi ini, lanjut Yoyok, mencerminkan visi KOPITU dalam membangun ekosistem UMKM yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang hingga ke kancah internasional. Pohon kurma, yang identik dengan wilayah Timur Tengah, menjadi simbol penyebaran manfaat yang luas. Tidak hanya buahnya, tetapi seluruh bagian pohon, mulai dari daun hingga pelepahnya, memiliki nilai guna.

Perayaan Enam Tahun KOPITU

Photo :
  • Handoko/Istimewa

 

Dua Program Strategis Diluncurkan

Momentum ulang tahun ke-6 ini dimanfaatkan KOPITU untuk meluncurkan dua program strategis yang diharapkan mampu mendorong UMKM lebih maju:

  1. UMKM Web Forum
    Program ini merupakan portal daring yang dirancang untuk menjadi sarana pemasaran, pembiayaan, dan komunikasi antar-UMKM di Indonesia. Portal ini memungkinkan seluruh anggota KOPITU terhubung secara real-time kapan saja dan di mana saja. Dengan keberadaan UMKM Web Forum, diharapkan pelaku usaha kecil dapat lebih mudah mengakses berbagai peluang bisnis, termasuk memperluas jaringan dan mendapatkan pendanaan yang lebih inklusif.
  2. Warung KOPITU Diaspora
    Program ini bertujuan membawa produk-produk UMKM Indonesia ke pasar internasional. Melalui Warung KOPITU Diaspora, warung-warung ini akan didirikan di berbagai negara, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab (Dubai), Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Inggris. Yoyok menjelaskan, “Ini adalah upaya konkret KOPITU untuk mendekatkan produk UMKM Indonesia kepada konsumen global, sekaligus mewujudkan visi besar KOPITU, yaitu membawa UMKM go global.”

Kehadiran program Warung KOPITU Diaspora ini menjadi terobosan penting, mengingat produk UMKM sering kali menghadapi tantangan dalam penetrasi pasar internasional. Dengan adanya jaringan ini, produk-produk lokal bisa mendapatkan eksposur lebih luas di luar negeri, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di diaspora maupun konsumen lokal di negara tujuan.

Perayaan Enam Tahun KOPITU

Photo :
  • Handoko/Istimewa

 

Dukungan dan Harapan untuk KOPITU

Tidak hanya para tamu undangan yang memberikan apresiasi, tetapi ucapan selamat juga datang dari berbagai pihak. Di kantor KOPITU di Neo Soho, Jakarta Barat, terpajang deretan karangan bunga sebagai tanda dukungan terhadap perjalanan panjang organisasi ini.

Sebagai catatan, KOPITU kini telah menjadi salah satu organisasi UMKM terbesar di Indonesia. Dengan filosofi yang kuat dan visi yang jelas, KOPITU terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan, pelatihan, serta akses pasar bagi anggotanya. Statistik terbaru dari Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan bahwa UMKM menyumbang sekitar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, dengan melibatkan lebih dari 64 juta unit usaha. Peran organisasi seperti KOPITU menjadi sangat penting dalam memastikan UMKM tetap menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Perayaan Enam Tahun KOPITU

Photo :
  • Handoko/Istimewa

 

Optimisme ke Depan

Dalam wawancara singkatnya, Yoyok menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem UMKM yang sehat dan berkelanjutan. “Kami percaya bahwa dengan semangat gotong royong, UMKM Indonesia dapat menjadi pilar utama ekonomi nasional yang mandiri dan tangguh,” ungkapnya.

Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih selama enam tahun terakhir, KOPITU tidak hanya menunjukkan eksistensi, tetapi juga komitmen yang konsisten dalam membangun masa depan UMKM Indonesia. Melalui filosofi pohon kurma, KOPITU terus mengakar kuat, berdiri kokoh, dan memberikan buah manis bagi kesejahteraan bersama.