INFO KASET: Nirvana “About a Girl” Tentang Hubungan yang Rumit

Album "Bleach" adalah Album Debut dari Band Grunge Legendaris, Nirvana
Sumber :
  • FB: Musicronology

WISATA, Jakarta - Album "Bleach" adalah album debut dari band grunge legendaris, Nirvana.

Apakah Amerika Serikat adalah Negara Gagal? Analisis Kritis dari Noam Chomsky

Album ini dirilis pada tanggal 15 Juni 1989, dan diproduksi oleh Jack Endino.

Berikut adalah ulasan lengkap mengenai pembuatan album "Bleach" oleh Nirvana, seperti dilansir akun FB: Musicronology.

Godzilla dan Tragedi Nuklir: Mengungkap Pesan Tersembunyi di Balik Monster Raksasa dalam Film Godzilla (2014)

Latar Belakang:

Sebelum merilis "Bleach", Nirvana terdiri dari Kurt Cobain (vokal dan gitar), Krist Novoselic (bass), dan Chad Channing (drum). Pada saat itu, mereka merupakan salah satu band underground di Seattle, Amerika Serikat yang tumbuh dalam gerakan musik grunge yang sedang berkembang.

Trump Umumkan Elon Musk dan Vivek Ramaswamy Pimpin 'Proyek Manhattan' Baru untuk Reformasi Birokrasi

Proses Rekaman:

Album "Bleach" direkam dalam waktu kurang dari seminggu dengan biaya produksi sekitar $600. Proses rekaman dilakukan di Reciprocal Recording Studios, Seattle, pada bulan Desember 1988. Jack Endino, seorang produser musik yang bekerja dengan banyak band grunge pada masa itu, dipilih sebagai produser album.

Lagu-lagu:

Album ini terdiri dari 13 lagu, termasuk beberapa lagu yang telah menjadi klasik Nirvana, seperti "About a Girl", "School", "Love Buzz", dan "Negative Creep". Lagu-lagu ini mencerminkan suara grunge khas Nirvana dengan kombinasi antara suara keras, distorsi gitar, dan vokal penuh emosi.

Pengaruh Musikal:

"Bleach" menunjukkan pengaruh kuat dari genre grunge dan punk rock. Album ini terdengar lebih kasar dan kurang terjangkau dibandingkan dengan album-album Nirvana selanjutnya. Suara yang lebih mentah dan energik, membuatnya terdengar berbeda dari produksi rekaman yang lebih polished pada masa itu.

Penerimaan:

Saat pertama kali dirilis, "Bleach" tidak mendapatkan perhatian yang besar secara komersial. Album ini hanya terjual sekitar 40.000 kopi di Amerika Serikat pada tahun pertama rilisnya. Meskipun demikian, "Bleach" mendapatkan pengakuan dari kalangan kritikus musik dan menjadi langkah awal bagi Nirvana untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Dampak dan Peninggalan:

Meskipun "Bleach" tidak menjadi album yang sangat sukses secara komersial pada awalnya, album ini menjadi penting dalam mengukuhkan basis penggemar Nirvana dan memberi mereka eksposur awal di dunia musik grunge. Album ini juga memengaruhi banyak band grunge dan alternatif pada masa itu.

Pada akhirnya, "Bleach" menjadi tonggak awal dalam perjalanan karier Nirvana dan ikut membentuk suara grunge yang populer pada tahun 1990-an. Album ini menggambarkan kegigihan dan semangat punk rock yang melahirkan fenomena musik Nirvana yang lebih besar di album-album selanjutnya, seperti "Nevermind" (1991) dan "In Utero" (1993).

"Blew":

Judul lagu ini diyakini berasal dari perasaan Kurt Cobain yang merasa "tersapu" oleh emosi negatif dan depresi. Ia sering mengalami perasaan cemas dan terjebak dalam pikiran-pikiran gelap, dan lagu ini mencerminkan keadaan emosionalnya pada saat itu.

"Floyd the Barber":

Lagu ini terinspirasi dari sebuah episode dalam acara komedi Amerika Serikat tahun 1960-an, "The Andy Griffith Show". Episode tersebut berjudul "Floyd the Gay Deceiver", di mana Floyd the Barber, karakter dalam acara itu, menipu orang-orang di kota kecil. Cobain mengubah judulnya menjadi "Floyd the Barber" dengan lirik yang menggambarkan ketidakmampuannya untuk melarikan diri dari kenyataan yang mencekik.

"About a Girl":

Lagu ini ditulis oleh Kurt Cobain tentang pacarnya pada saat itu, Tracy Marander. Cobain menulis lagu ini sebagai penghormatan kepada Marander dan mengungkapkan perasaannya tentang hubungan mereka yang rumit. Lagu ini menunjukkan pengaruh yang kuat dari musik pop dan melodi yang lebih terang dibandingkan dengan lagu-lagu lain di album ini.

"School":

Lagu ini menggambarkan kejengkelan dan ketidakpuasan Cobain dengan sistem pendidikan formal. Ia merasa terkekang dan tidak cocok dengan struktur dan aturan yang ada dalam pendidikan. Lirik-liriknya mencerminkan rasa frustasi dan dorongan untuk memberontak.

"Love Buzz":

"Love Buzz" awalnya adalah lagu yang ditulis oleh band rock Belanda bernama Shocking Blue pada tahun 1969. Nirvana menciptakan versi yang unik dengan elemen grunge dan suara yang lebih berat. Lagu ini menjadi salah satu singel promosi dari album "Bleach" dan menggambarkan kecenderungan band untuk mengambil inspirasi dari lagu-lagu yang jarang dikenal dan mengubahnya menjadi sesuatu yang khas Nirvana.

"Paper Cuts":

Lagu ini mencerminkan tema-tema kegelisahan dan penderitaan mental yang sering muncul dalam lirik-lirik Cobain. "Paper Cuts" menggambarkan perasaannya yang terjebak dan merasa putus asa dalam lingkungan yang tidak nyaman.

"Negative Creep":

Lagu ini mencerminkan rasa frustasi dan amarah Cobain terhadap orang-orang yang terlalu percaya diri dan egois. "Negative Creep" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang yang selalu bersikap negatif dan tidak memiliki kontribusi positif dalam kehidupan.

"Scoff":

"Scoff" adalah lagu yang mengekspresikan rasa sinis dan penolakan Cobain terhadap sosial dan norma-norma yang dianggapnya palsu atau tidak penting. Lirik-liriknya menggambarkan sikap skeptis Cobain terhadap tuntutan dan ekspektasi sosial