Rekomendasi 4 Tempat Wisata yang Cocok untuk Dikunjungi di Musim Hujan

Ilustrasi Aquarium
Sumber :
  • Koleksi Elly Martyasrini

WISATA – Musim hujan telah tiba. Hampir setiap hari ada saja tempat-tempat yang diberitakan banjir, tanah longsor atau pohon tumbang di beberapa tempat yang dilanda hujan dan angin kencang. Tapi jangan khawatir, Anda yang tetap ingin berwisata di akhir pekan atau mengisi kegiatan di long weekend nanti tetap bisa liburan kok! Anda tetap bisa ber-rekreasi dengan sedikit mengubah destinasi wisata out door Anda.

Mikroplastik Sang Pencemar Lingkungan

Berikut adalah beberapa tempat wisata yang direkomendasikan oleh wisata.viva.co.id, yang cocok untuk dikunjungi saat musim hujan:

1. Akuarium: Menyaksikan tingkah aneka hewan serta biota laut di taman akuarium bisa kamu pilih sebagai alternatif wisata di musim hujan. Beberapa rekomendasi taman akuarium yang bisa Anda datangi adalah Jakarta Aquarium, Sea World, Taman Aquarium Purbasari Pancuran Mas Purbalingga, Aquarium Air Tawar TMII, atau Aquarium di Taman Pintar Yogyakarta.

Calvin Verdonk dan Koki Ogawa, Teman di NEC Nijmegen, Musuh di Kualifikasi Piala Dunia 2026

2. Museum: Museum adalah Lembaga yang menyimpan dan memanfaatkan koleksi untuk dikomunikasikan kepada masyarakat. Museum juga bisa jadi tempat untuk menyimpan benda kuno. Beberapa museum terkenal di Indonesia ini bisa Anda jadikan pilihan untuk berwisata di musim hujan, seperti Museum Angkut di Malang, Museum Nasional Indonesia di Jakarta, Museum Fatahillah di Jakarta, Museum Ullen Sentalu di Yogyakarta, Museum Tsunami di Aceh, Museum Geologi di Bandung.

Ilustrasi Museum

Photo :
  • Koleksi Elly Martyasrini
INFO LOKER: LPPOM-MUI Buka Lowongan Posisi Laboratory Registration Staff Pendidikan D1

3. Trans Studio: Trans Studio adalah jaringan taman bermain di dalam ruangan (Indoor Theme Park) terbesar di Indonesia yang dikelola oleh CT Corp. Konsep Trans Studio adalah menggabungkan berbagai macam wahana dengan tema seperti program-program acara yang ada di Trans TV dan Trans7, misalnya, di Trans Studio Bandung, konsepnya adalah menerapkan unsur etnik-futuristik yang mengangkat etnik budaya Sunda dengan tema yang terinspirasi dari batu permata sedangkan di Trans Studio Bali, konsepnya adalah menyuguhkan berbagai wahana seru dan tersedia di berbagai kota.

Halaman Selanjutnya
img_title