Potensi Yogyakarta Sebagai Destinasi Wellness Tourism: Perawatan Kecantikan Ala Putri Keraton

Kecantikan ala Putri Keraton
Sumber :
  • instagram darasarasvaati

Makassar, WISATA -  Trend pariwisata saat ini menuju perkembangan wellness tourism yang semakin digemari seiring dengan isu kesehatan mental yang semakin riuh terdengar. Wellness tourism termasuk wisata minat khusus yang bertujuan menjaga kebugaran tubuh wisatawan.

BALI: Bali Maritim Tourism Hub Diproyeksikan Tingkatkan Pariwisata dan Ekonomi Indonesia

 

Selain kebugaran tubuh, konsep wellness sendiri adalah pencapaian ketenangan jiwa di mana wisatawan merasa diberi perhatian penuh, disayangi, kemudian mewujud pada tujuan mengikuti wellness tourism itu sendiri yaitu perasaan sadar bahwa jiwa dan raga harus sehat dan kita harus merasa nyaman.

Prakiraan Cuaca Kota Denpasar, Bali, Tanggal 9 Agustus 2024

 

Pusat destinasi wellness tourism di Indonesia adalah Bali, di mana penggunaan rempah-rempah, bumbu-bumbuan dan tumbuh-tumbuhan digunakan sebagai bahan penyembuhan dan relaksasi (rejuvenate) yang bersifat holistik. Selain Bali, salah satu daerah yang memiliki potensi sebagai destinasi wellness tourism adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Prakiraan Cuaca Denpasar, Bali, Tanggal 8 Agustus 2024

 

Berbicara tentang DIY, pikiran kita pasti langsung tertuju pada pusat budaya Jawa yang bersumber pada Keraton Yogyakarta. Kekayaan budaya di Keraton Yogyakarta merupakan harta karun yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wellness tourism yang potensial. Salah satu sumber kekayaan yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik wellness tourism di DIY adalah perawatan kecantikan ala putri Keraton.

 

Kecantikan putri Keraton bersumber dari bahan-bahan alami yang memiliki khasiat terhadap kesehatan jiwa dan raga serta kehalusan kulit para putri. Beberapa perawatan kecantikan yang dapat dikembangkan antara lain:

 

1. Lulur

 

Lulur merupakan bahan-bahan alami yang dioleskan/dilulurkan merata pada tubuh dengan digosok lembut dengan tujuan untuk menciptakan perasaan rileks dan kulit yang halus bersih bercahaya. Lulur yang sering digunakan putri Jawa adalah mangir, yaitu temu giring dan kunyit yang dihaluskan. Selain mangir, beberapa bahan yang dapat dijadikan lulur yaitu kopi, bengkuang, wortel, semangka, dan alpukat.

 

2. Bedak dingin

 

Bedak dingin adalah campuran dari padi atau gandum yang ditumbuk, diberi air, lalu dioleskan pada wajah. Bedak dingin ini memiliki efek membuat kulit terasa sejuk dan nyaman serta melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari dan membuat kulit menjadi awet muda.

 

3. Jamu

 

Jamu sudah tidak asing lagi untuk putri Keraton maupun putri-putri Jawa pada umumnya. Jamu merupakan ramuan yang berasal dari rempah-rempah yang ditumbuk, lalu dimasak bersama air, dan diminum setelah suam-suam kuku. Jamu adalah minuman yang membuat perawatan tubuh putri Keraton paripurna, merawat kecantikan dari dalam tubuh.

 

Jamu biasanya terbuat dari bahan-bahan alami seperti beras, kencur, kunyit, sirih, dan setiap bahan yang berbeda memberikan khasiat yang berbeda. Ada jamu yang berkhasiat mencerahkan kulit, menghilangkan bau badan, melangsingkan tubuh, dan lain-lain.

 

4. Minyak Cem-ceman

 

Rambut adalah mahkota wanita, demikian juga bagi seorang putri Keraton, keindahan rambut yang hitam terurai panjang dan kuat adalah simbol kecantikan. Putri Keraton biasa merawat keindahan rambut dengan minyak cem-ceman yang terbuat dari campuran minyak kelapa, daun waru, daun mangkokan, irisan daun pandan, bunga kenanga dan bunga melati. Minyak cem-ceman berkhasiat menyehatkan dan menutrisi akar rambut sehingga rambut kuat dan tidak mudah rontok.

 

Wellness tourism dengan serangkaian perawatan kecantikan ala putri Keraton ini merupakan potensi yang dapat dikembangkan di DIY. Lebih bagus lagi jika dibuat dalam beberapa paket yang sebagian merupakan paket ekonomis dengan harga terjangkau. Dengan demikian wellness tourism dapat dinikmati oleh semua kalangan.