Inilah 4 Urban Legend Populer di Luwu, Salah Satunya tentang Gunung Latimojong
- Koleksi Elly Martyasrini
WISATA – Urban legend adalah cerita rakyat yang beredar di masyarakat dan dipercaya sebagai kisah nyata, meskipun tidak ada bukti ilmiah atau sejarah yang mendukungnya. Urban legend sering kali menjadi bahan obrolan atau cerita horor di kalangan masyarakat.
Luwu dan Palopo adalah dua kota yang memiliki sejarah panjang sebagai bagian dari Kerajaan Luwu, salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan Luwu pernah berjaya pada abad ke-13 hingga ke-17, sebelum akhirnya runtuh akibat serangan Belanda dan perang saudara. Sebagai bekas pusat kerajaan, Luwu dan Palopo memiliki banyak situs bersejarah yang menjadi saksi bisu peristiwa masa lalu. Beberapa situs ini juga menjadi latar belakang urban legend yang berkembang di masyarakat. Berikut adalah beberapa urban legend yang populer di Luwu dan Palopo:
1. Istana Datu Luwu, Istana Datu Luwu adalah istana yang menjadi tempat tinggal para raja Luwu sejak tahun 1920. Istana ini pernah dibakar habis oleh pasukan colonial Belanda pada masa penjajahan. Urban legend yang beredar di masyarakat adalah bahwa istana ini dihuni oleh arwah para raja Luwu yang masih menjaga kehormatan kerajaan. Konon jika ada orang masuk ke dalam istana tanpa izin atau tidak sopan, akan mendapat kesialan. Ada juga yang mengatakan bahwa istana ini memiliki ruangan rahasia yang menyimpan harta karun kerajaan.
2. Masjid Tua Palopo, termasuk masjid tertua di Sulawesi Selatan, masjid ini dibangun tahun 1615 oleh Sultan Abdullah. Urban legend yang berkaitan dengan masjid ini adalah bahwa masjid ini memiliki pintu gaib yang menghubungkan dengan Mekkah. Konon jika ada orang yang berdoa khusyu di masjid ini, maka akan melihat pintu gaib tersebut dan bisa langsung menuju ke tanah suci.
Masjid Tua Palopo
- Koleksi Elly Martyasrini
3. Makam Ratu Soppeng, Makam Ratu Soppeng adalah makam dari Ratu Soppeng Riaja, salah satu ratu dari Kerajaan Soppeng yang merupakan sekutu dari Kerajaan Luwu. Makam ini terletak di Desa Buntu Batu, Kecamatan Bua Ponrang, Kabupaten Luwu. Urban legend yang terkait dengan makam ini adalah bahwa makam ini memiliki kekuatan magis yang bisa memberikan berkah atau hikmah bagi orang-orang yang berziarah. Konon, jika ada orang yang berdoa di makam ini dengan niat baik, maka ia akan mendapat apa yang ia inginkan.
