SOLO: Transportasi Umum dengan BST, Solusi Efisien bagi Warga Kota

Bus Solo Trans (BST), Jadi Andalan Masyarakat Kota Solo
Sumber :
  • surakarta.go.id

Solo, WISATA – Kota Solo atau Surakarta, Jawa Tengah adalah sebuah kota yang terkenal dengan keindahan budaya dan tradisinya.

Tak hanya itu, Solo juga merupakan kota yang memperhatikan kenyamanan warganya dalam hal transportasi umum.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Solo telah mengembangkan sistem transportasi umum yang efisien dan handal melalui Bus Solo Trans (BST).

BST tidak hanya memberikan solusi transportasi yang nyaman bagi warga, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah kota untuk meningkatkan mobilitas dan mengurangi kemacetan di kota ini.

Satu hal yang membuat BST begitu menonjol, adalah jumlah armada bus dan feeder yang mencukupi.

Dengan total enam koridor dan 116 armada bus sedang dan besar, serta 111 mobil penumpang umum dalam angkutan feeder, BST mampu mencakup jarak sepanjang 126,9 kilometer.

Sistem ini telah beroperasi sejak tahun 2020, dan membawa manfaat besar bagi warga Solo.

Dengan kehadiran BST, kini masyarakat Solo tidak perlu lagi khawatir tentang sulitnya mencari transportasi umum.

Salah satu keunggulan utama BST adalah adanya Public Transport Information System (PTIS) di setiap halte.

Sistem ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi terkini tentang jadwal bus dan rute perjalanan.

Hal ini sangat membantu para penumpang dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien.

Selain itu, BST juga terintegrasi dengan Trans Jateng dan KRL Jogja-Solo, menjadikan pengalaman perjalanan warga semakin lancar dan terkoordinasi.

Tarif yang ditawarkan oleh BST juga sangat bersahabat.

Dengan tarif umum sebesar Rp3.700 dan tarif khusus untuk pelajar dan lansia sebesar Rp2.000, BST menjadikan transportasi umum terjangkau bagi berbagai kalangan masyarakat.

Dengan demikian, tidak hanya memudahkan mobilitas warga, tetapi juga membantu mengurangi beban biaya transportasi mereka.

BST melayani warga Solo mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, dengan enam koridor yang mencakup berbagai rute penting di kota ini, yaitu:

Koridor 1 menghubungkan Bandara Adi Soemarmo dengan Terminal Palur PP
Koridor 2 menghubungkan Sub Terminal Kerten dengan Terminal Palur PP
Koridor 3 menghubungkan Terminal Kartasura dengan Tugu Cembengan
Koridor 4 menghubungkan Terminal Kartasura dengan Terminal Palur PP
Koridor 5 menghubungkan Terminal Kartasura dengan Pasar Bekonang PP
Koridor 6 menghubungkan Terminal Tirtonadi dengan Solo Baru PP

Dengan berbagai fasilitas dan pilihan rute yang luas, BST tidak hanya menjadi solusi transportasi umum yang efisien, tetapi juga sebuah simbol kemajuan dalam pengelolaan transportasi di kota ini.

Semakin banyak warga yang beralih ke transportasi umum, maka lingkungan akan semakin bersih dan sehat, serta kemacetan dapat diminimalisir.

Dengan BST, Kota Solo menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan nyaman bagi warganya, dengan BST pula, masyarakat bisa bepergian menuju tempat wisata untuk melepas kepenatan dan rutinitas setiap hari.

(Sumber:surakarta.go.id)

Inilah Penyebab David Coote Mendapat Skors dari PGMOL