Kampung Asap Sidoarjo: Menyelami Keunikan Desa Penatarsewu yang Berani Mendeklarasikan Diri sebagai Sentra Ikan Asap

Sidoarjo, WISATA – Sidoarjo, sebuah kabupaten di Jawa Timur, dikenal dengan berbagai industri kecil dan menengah, mulai dari pabrik kerupuk, tahu, hingga pengolahan ikan. Namun, ada satu kampung yang berani menonjolkan identitasnya secara unik: Kampung Asap.

Desa Penatarsewu, yang terletak di Kecamatan Tanggulangin, secara tegas mendeklarasikan diri sebagai pusat pengasapan ikan tradisional, di mana asap mengepul dari cerobong rumah-rumah warga menjadi pemandangan khas setiap siang dan sore hari . 

Desa Penatarsewu telah lama dikenal sebagai sentra produksi ikan asap, dengan lebih dari 90% warganya bergantung pada usaha pengolahan ikan, mulai dari nelayan, pengasap ikan, hingga pedagang . Julukan "Kampung Asap" muncul karena aktivitas pengasapan ikan yang dilakukan secara turun-temurun, menghasilkan aroma khas yang langsung tercium saat memasuki desa ini. 

Proses pengasapan ikan di sini masih dilakukan secara tradisional, menggunakan bahan bakar tempurung kelapa dan arang, yang menghasilkan asap pekat namun memberikan cita rasa khas pada ikan bandeng, mujaer, dan lundu . Sebelum tahun 2015, kampung ini bahkan diselimuti asap tebal sepanjang hari, membuat para pekerja kerap tidak terlihat karena tertutup kepulan asap. 



Pengasapan Ikan

Photo :

• IG/dolordarjo

Dulu, Desa Penatarsewu menghadapi masalah polusi udara dan lingkungan yang kumuh akibat aktivitas pengasapan yang tidak teratur. Namun, berkat intervensi PT Pertamina Gas melalui program CSR, kampung ini mengalami transformasi signifikan dengan adanya pemasangan cerobong asap, peningkatan higienitas produksi - dengan ruang kerja yang kini berlantai keramik dan tempat penyimpanan ikan yang lebih modern dan pengembangan resto apung yang menjadi destinasi wisata kuliner untuk mempromosikan ikan asap khas Sidoarjo. 

Dengan perubahan ini, Kampung Asap tidak hanya menjadi lebih bersih tetapi juga mulai dilirik sebagai destinasi wisata edukasi, di mana pengunjung dapat melihat langsung proses pengasapan ikan dan membeli produk olahan segar . 

Industri ikan asap di Penatarsewu bukan sekadar tradisi, melainkan tulang punggung perekonomian desa. Selain dijual di pasar lokal seperti Porong, Tanggulangin, dan Surabaya, produk ikan asap Sidoarjo bahkan diekspor hingga ke Malaysia dan Hong Kong berkat kemasan vakum yang membuatnya tahan lama. 

Sumber: wartabromo.com, instagram dolordarjo