Kenapa Ribuan Patung Prajurit Terkubur di Bawah Tanah Xi’an?

Lebih dari 8.000 patung telah ditemukan di area penggalian, bersama 600 kuda dan 100 lebih kereta perang. Ini adalah representasi nyata dari kekuatan militer Dinasti Qin. Patung-patung ini dikubur dalam formasi militer yang terorganisir, menunjukkan kesiapan tempur — seolah mereka benar-benar akan menjaga kaisar di dunia roh.

Makam Megah yang Belum Dibuka

Menariknya, makam utama Kaisar Qin Shi Huang sendiri masih belum dibuka hingga kini. Para sejarawan dan arkeolog percaya bahwa di dalamnya terdapat sistem mekanisme jebakan dan sungai-sungai merkuri cair. Penelitian ilmiah mendukung teori ini: kadar merkuri di sekitar bukit makam terdeteksi sangat tinggi.

Karena alasan keamanan dan konservasi, pemerintah China memilih untuk belum menggali ruang utama tersebut. Ini menambah aura misteri di seputar Terracotta Army — bahwa di bawah tanah Xi’an masih ada banyak rahasia yang belum terungkap.

Mengapa Dibuat dari Tanah Liat?

Pemilihan tanah liat sebagai bahan utama sangat masuk akal pada zaman itu. Tanah liat mudah dibentuk, tersedia melimpah, dan bisa diproduksi massal. Namun, pengerjaannya tidak sembarangan. Teknologi pembuatan patung-patung ini menggunakan teknik cetakan modular, di mana bagian tubuh seperti kepala, tangan, dan badan dibuat secara terpisah lalu dirakit, kemudian disesuaikan agar terlihat unik.

Teknik ini merupakan bentuk awal dari produksi massal, sebuah konsep yang baru dikenal di dunia modern ribuan tahun kemudian.

Halaman Selanjutnya

Produksi Massal dengan Sentuhan Personal