Uma Kelada: Rumah Adat di Kampung Ratenggaro Sumba Barat dengan Menara Megah yang Menjulang 15 Meter

Kampung Adat Ratenggaro
Sumber :
  • IG/jualpaketliburan

Sumba Barat, WISATA – Di Kampung Ratenggaro Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, terdapat jajaran rumah adat yang unik dan megah yang lebih dikenal dengan Uma Kelada. Berbeda dengan rumah tradisional kebanyakan di Indonesia, Uma Kelada memiliki menara tinggi yang menjulang hingga 15 meter, membuatnya tampak unik dan indah. 

Mengenal Budaya dan Arsitektur Uma Kelada yang Dibangun Tanpa Paku!

Uma Kelada adalah rumah adat suku Wanukaka, salah satu sub-suku di Sumba Barat. Beberapa ciri utamanya meliputi: 

1. Atap Menara Tinggi (Peak Roof) – Atapnya berbentuk kerucut dengan ketinggian ekstrem, bisa mencapai 12-15 meter, terbuat dari ijuk atau alang-alang. 

Menyusuri Kearifan Lokal Kampung Naga yang Jumlah Rumahnya Tidak Pernah Bertambah

2. Tiang Utama dari Kayu Besar – Struktur utama ditopang kayu berkualitas tinggi, seperti kayu besi (merbau) atau kayu jati Sumba. 

3. Tiga Lantai dengan Makna Kosmologis: Lantai Bawah (Umu Boku) untuk tempat hewan ternak, lantai tengah (Uma Dedeku) sebagai ruang tinggal manusia, dan lantai atas (Uma Deta) untuk penyimpanan benda pusaka & ritual. 

Wayang Potehi di Kelenteng Tjoe Hwie Kiong: Warisan Budaya Tionghoa yang Tetap Hidup

4. Ornamen simbolis dengan ukiran kuda, ayam jantan, dan tengkorak sebagai simbol status sosial dan spiritual. 

Masyarakat Sumba menganut kepercayaan Marapu, yang meyakini bahwa arwah leluhur tinggal di langit. Menara tinggi Uma Kelada berfungsi sebagai "jalan spiritual" untuk menyambungkan dunia manusia dengan dunia roh.

Halaman Selanjutnya
img_title