Tiap Patung Beda Wajah? Ini Rahasia Terracotta Army yang Tak Disangka
- China-Mike Travel
Teknologi dan Seni di Balik Patung
Tanah liat lokal dari daerah Xi’an digunakan sebagai bahan dasar. Setelah proses cetakan dan pahatan, patung dikeringkan, lalu dibakar di tungku dengan suhu tinggi untuk mengeraskannya.
Menariknya, dahulu patung-patung ini dicat berwarna-warni, mulai dari merah tua, biru, ungu, hingga emas. Namun, setelah ditemukan dan terkena udara, sebagian besar warna cat tersebut memudar akibat oksidasi.
Kini, para ilmuwan menggunakan teknologi pemindaian spektrum untuk mencoba mengembalikan informasi tentang warna asli patung-patung ini, dan beberapa replika sudah berhasil dibuat berdasarkan data tersebut.
Kombinasi Seni, Teknologi, dan Kekuasaan
Keunikan wajah-wajah Terracotta Army menunjukkan bahwa para seniman kuno Tiongkok tidak hanya menjalankan perintah kekaisaran, tetapi juga menyalurkan karya seni tingkat tinggi yang penuh dengan makna.
Melalui tiap guratan wajah, para pengrajin menghidupkan kembali manusia sejati yang pernah mengabdi dalam pasukan Qin. Mereka bukan sekadar simbol militer, tetapi juga potret individu yang pernah hidup—meski kini hanya tersisa dalam bentuk tanah liat.