Tiap Patung Beda Wajah? Ini Rahasia Terracotta Army yang Tak Disangka
- China-Mike Travel
Untuk mengatasi tantangan memproduksi ribuan patung dalam waktu terbatas, para pengrajin Dinasti Qin menggunakan teknik yang sangat cerdas: modularisasi. Artinya, bagian-bagian tubuh seperti kepala, tangan, kaki, dan badan dibuat terpisah dalam cetakan terstandarisasi.
Setelah bagian-bagian tersebut dicetak dan dikeringkan, para seniman akan menyatukannya dan mulai melakukan tahap yang paling menentukan: personalisasi wajah dan detail. Inilah yang membuat masing-masing prajurit memiliki identitasnya sendiri.
Bahkan, beberapa patung menunjukkan perbedaan dalam postur dan bahasa tubuh, ada yang berdiri tegap, ada yang sedikit condong, ada yang terlihat lebih santai, dan ada pula yang tampak dalam posisi bertempur.
Refleksi dari Keanekaragaman Pasukan Kekaisaran
Kekaisaran Qin menguasai wilayah yang sangat luas dan multietnis. Banyak sejarawan meyakini bahwa perbedaan wajah di antara patung-patung prajurit adalah representasi dari keragaman etnis dan asal-usul para tentara pada masa itu. Ada prajurit yang berwajah lebar, ada yang bermata sipit, ada yang berhidung mancung, dan lainnya.
Hal ini menunjukkan bahwa pasukan Qin Shi Huang adalah gambaran nyata dari integrasi masyarakat yang lebih luas—dan keunikan patung-patung ini menjadi cara visual untuk menunjukkan keberagaman tersebut.
Petunjuk dari Tanda Tangan Seniman