Benarkah Ada Merkuri Mengalir di Sekitar Makam Terracotta Army? Berikut Penjelasannya

Pertanyaan selanjutnya adalah: mengapa Qin Shi Huang menggunakan merkuri di makamnya?

Dalam kepercayaan Tiongkok kuno, merkuri memiliki makna simbolik dan spiritual. Ia dianggap sebagai unsur keabadian, dan bahkan dipercaya bisa memperpanjang umur atau menghindarkan tubuh dari pembusukan. Ironisnya, Kaisar Qin Shi Huang sendiri dikabarkan mengonsumsi pil yang mengandung merkuri karena percaya itu akan membuatnya hidup abadi—yang justru menyebabkan kematiannya di usia muda, 49 tahun.

Selain nilai spiritual, merkuri juga digunakan untuk menciptakan replika sungai dan lautan, agar makam menjadi dunia miniatur yang lengkap—sebuah gambaran kekuasaan dan keabadian yang dibawa hingga ke alam baka.

Apakah Sungai Merkuri Itu Benar-Benar Mengalir?

Meskipun kita belum melihat langsung ruang pemakaman utama (karena belum pernah digali), adanya deteksi uap merkuri yang bergerak menunjukkan kemungkinan besar bahwa cairan tersebut memang digunakan dalam jumlah besar, dan mungkin masih berada dalam kondisi cair di bawah tanah.

Tekanan geotermal dan kondisi ruang tertutup dalam makam bisa menjaga raksa tetap dalam bentuk cair. Beberapa hipotesis menyebutkan bahwa mekanisme saluran tersembunyi diciptakan untuk membuat raksa seolah “mengalir” dalam bentuk sungai, seperti yang digambarkan Sima Qian.

Halaman Selanjutnya

Namun karena belum ada penggalian langsung, belum bisa dipastikan apakah sungai itu masih mengalir secara aktif atau hanya kumpulan raksa statis dalam wadah atau kolam buatan.