Blusukan Demi Mangut Beong di Kembanglimus Borobudur: Gurihnya Bikin Lupa Pulang!

Magelang, WISATA – Perburuan kuliner tak melulu soal restoran mewah atau makanan viral. Terkadang, kenikmatan autentik justru ditemukan di warung sederhana di pelosok desa. Itulah yang saya alami ketika menjelajahi cita rasa di Warung Mangut Beong Sehati, Desa Bumen, Kembanglimus, Magelang – tak jauh dari kawasan Candi Borobudur.

Menu andalannya adalah Mangut Beong, olahan khas dari ikan sungai lokal yang langka. Ikan beong sekilas mirip dengan ikan patin, baik dari bentuk maupun teksturnya, namun rasa daging beong terasa lebih gurih dan bertekstur tebal. Cocok untuk diolah dalam kuah mangut pedas berempah.

Sensasi Mangut Beong: Pedas, Gurih, dan Nagih

Saat pertama mencicipi, perpaduan rasa pedas dan gurih langsung membelai lidah. Kuah santannya kental, bumbunya medok, dan aromanya menggoda. Beda dari mangut ala Semarang yang cenderung ringan, versi Kembanglimus ini lebih berani dalam rempah dan kepedasannya. Saya pun menyimpulkan: ini mangut ndeso sejati dengan rasa rumahan yang autentik.

Kuahnya dibuat dari campuran santan dan bumbu rempah seperti kunyit, lengkuas, jahe, bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit. Daun kemangi dan taburan bawang goreng jadi sentuhan akhir yang menyempurnakan hidangan.



Mangut Beong

Photo :

• dahdidi.com

Tidak Hanya Beong, Ada Menu Ikan Lain

Halaman Selanjutnya

Selain mangut beong, warung ini juga menyajikan berbagai olahan mangut dari ikan air tawar lain seperti gurame, nila, dan bahkan ayam kampung bagi yang ingin menu tidak terlalu pedas. Namun perlu diingat, sebagian besar masakan di sini memang memiliki tingkat kepedasan tinggi, khas masakan desa di Jawa Tengah.