Liburan Kekinian! Wisata Ramah Lingkungan dan Virtual Jadi Favorit Anak Muda

Sari Organik Ubud, jadi Pilihan Eco-tourism
Sumber :
  • Jejakpiknik

Dukungan Pemerintah dan Inovasi Teknologi

Dari Coban Rondo ke Pantai Papuma: Eksplorasi Ekowisata Berkelanjutan ala Econique dengan Sentuhan Wellness dan Stoikism

Tren ini juga mendapat respons dari pemerintah. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah meluncurkan berbagai program untuk mendorong pariwisata berkelanjutan, termasuk pelatihan bagi pelaku wisata lokal, pengembangan desa wisata, dan promosi digital.

Di sisi teknologi, startup Indonesia mulai membuat aplikasi wisata berbasis virtual, menyediakan tur digital interaktif, serta konten edukatif yang mendalam. Ini menjadi peluang besar bagi ekonomi kreatif digital di tanah air.

Menguak Rahasia Wellness dan Keberlanjutan di Destinasi Wisata Econique, Dari Resort Baturraden hingga Pulau Merah

“Wisata tidak lagi harus mahal atau jauh. Dengan teknologi, semua orang bisa menikmati keindahan dunia. Tinggal klik, kita bisa menjelajah,” ujar Dimas Agung, CEO startup teknologi pariwisata lokal.

Anak Muda Menjadi Penggerak Perubahan

Slow Travel dan Voluntourism, Tren Liburan yang Bikin Hidup Lebih Bermakna

Yang paling menarik, anak muda tidak hanya menjadi konsumen tren wisata kekinian, tapi juga motor penggeraknya. Mereka membentuk komunitas, menginisiasi gerakan bersih-bersih alam, mengangkat kearifan lokal, hingga mengembangkan konten wisata edukatif.

Bagi mereka, liburan adalah cara mengekspresikan nilai hidup. Mereka ingin dunia yang lebih lestari, inklusif, dan adil. Wisata bukan lagi soal pelarian dari rutinitas, tapi bagian dari identitas dan perjuangan.

Halaman Selanjutnya
img_title