Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Industri pariwisata terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi, perubahan gaya hidup, dan tren global. Di era digital ini, para pelancong mencari pengalaman y

ASEAN Tourism Forum (ATF) 2024 berlangsung di Vientiane, Laos, dari tanggal 22 - 27 Januari 2024, dengan tema “Quality and Responsible Tourism – Sustaining ASEAN Future”

Dunia wellness bukan lagi sekadar tentang pijat dan yoga. Tren terkini mengarah pada pengalaman holistik yang menyentuh berbagai aspek kehidupan, dan salah satu pilar

Infrastruktur yang berkualitas merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan desa wisata yang berkelanjutan. Perencanaan strategis yang matang menjadi landasan

Hutan berperan penting dalam ekowisata karena menyediakan habitat bagi keanekaragaman hayati dan merupakan daya tarik alam yang luar biasa bagi pengunjung

Pariwisata berkelanjutan telah menjadi fokus utama dalam industri pariwisata global, dengan banyak destinasi mencari cara untuk mengurangi dampak lingkungan mereka

Lingkungan air, termasuk sungai, danau, pantai, dan ekosistem perairan lainnya, sering menjadi fokus utama dalam destinasi ekowisata. Destinasi seperti ini menarik

Ekowisata menjadi semakin populer di seluruh dunia karena lebih banyak orang mencari pengalaman yang mendalam dengan alam dan budaya lokal masyarakat setempat

Ketika kita membicarakan tentang desa wisata yang berkelanjutan, kita tidak hanya berbicara tentang infrastruktur yang memadai tetapi juga tentang infrastruktur

Dalam pengembangan destinasi ekowisata, memilih lokasi yang selaras dengan prinsip-prinsip ekowisata berkelanjutan menjadi hal yang sangat penting. Lokasi yang dipilih

Pengelolaan desa wisata yang efektif memerlukan peningkatan kapasitas dan keterampilan dari para pengelolanya. Pendidikan dan pelatihan memiliki peran penting

Desa wisata berkelanjutan semakin mengutamakan praktik ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya mereka untuk melestarikan sumber daya alam dan budaya yang unik.