PETUALANGAN: Antara Rafting dan Kayaking...Pilih yang Mana?
- Diah Endang
Setelah merasa cukup nyaman berdamai dengan jeram dalam berkayaking ria menggunakan perahu double, timbul dorongan yang mengusik jiwa petualang ini, untuk mencoba menggunakan perahu kayak single.
Terus terang, pada awalnya merasa ragu akan kemampuan diri dalam mengendalikan perahu yang sangat tidak stabil ini.
Siapa pemula yang tidak “jiper” melakukan pengarungan sendirian.
Tetapi dalam kehidupan ini, selalu ada hal yang pertama bukan?
Semangat dan kepercayaaan teman-teman, menguatkan keberanian saya untuk mencoba mengarungi jeram dengan perahu kayak single.
Berbekal pengalaman mendayung semasa kuliah atau sekitar 37 tahun silam, sayapun memberanikan diri mengendarai perahu kayak mengarungi jeram-jeram cantik sendirian, tentu saja dengan pengawasan dan bimbingan yang sangat ketat dari teman-teman yang berpengalaman.
Pengalaman ini merupakan pengalaman pertama saya menggunakan perahu kayak single di jeram.
Ternyata kayaking jeram sendirian, jauh lebih seru dan menyenangkan dari yang saya bayangkan.
Selama ini saya merasa kegiatan ini sangat berbahaya dan tidak cocok dengan saya.
Namun penilaian “sangat berbahaya” ternyata bisa diminimalisasi dengan penguasaan teknik dan tim support yang handal.
Selalu ada risiko di setiap kegiatan, tetapi jika kita melakukannya dengan benar, menurut saya, sepadanlah antara risiko dan sensasi adrenalin yang kita rasakan.
Pertanyaan yang sempat muncul di benak saya kemudian, adalah kenapa pengalaman yang seru dan menyenangkan ini baru saya alami di saat menjelang ulang tahun saya yang ke 61 tahun di akhir bulan ini...
Kenapa tidak dari dulu-dulu ya...
Kemana saja saya selama ini?
Tentu saja tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baru, sepanjang segala sesuatunya menunjang, termasuk dan terutama physical fitness.
Sambil mendayung “menari” di antara jeram cantik…terbayang pula kira-kira apa komentar dari keluarga dan teman-teman dekat saya, jika mereka melihat apa yang sedang saya lakukan.
Kebanyakan orang menganggap aktivitas ini terbilang ekstrem dan sangat tidak cocok dilakukan oleh lansia seusia saya.
Mungkin mereka benar, tapi kalau mereka merasakan keseruan seperti yang saya rasakan...bisa jadi, anggapannya sontak akan berubah.
Gitu gak sih? Ha ha haaa....
Benar saja, pada saat saat berbagi foto-foto cantik saat berkayaking, beberapa teman dan keluarga saya berkomentar bahwa saya terlalu berani mencoba hal seekstrem itu.
Tetapi menurut saya, di bawah pengawasan dan bimbingan yang memadai dan tim rescue yang handal dan sangat berpengalaman, ini bukanlah keberanian tanpa perhitungan.
Nyariiiiiisss…..
- Diah Endang
Tak kalah penting adalah dalam pemilihan operator rafting atau kayaking .