Pasar Cihapit Bandung Jadi Surga Kuliner, Cakue Legendaris Wajib Dicoba!

Bandung, WISATA – Terkenal sebagai kota kreatif dengan aneka sajian kuliner yang menggoda, Bandung kembali mencuri perhatian lewat salah satu destinasi kuliner tersembunyinya: Pasar Cihapit. Meski dikenal sebagai pasar tradisional, kawasan ini menjelma menjadi surga kuliner kaki lima yang ramai diburu pencinta makanan lokal. Salah satu yang paling ikonik dan melegenda adalah Cakue Cihapit—kudapan sederhana yang selalu bikin antre sejak pagi.

Berbeda dari cakue biasa yang ditemukan di banyak tempat, cakue di Pasar Cihapit punya tekstur renyah di luar, lembut di dalam, dan disajikan dengan saus kacang pedas gurih khas Bandung yang sulit ditiru. Tak heran, banyak yang menyebutnya sebagai cakue terenak di Bandung.

Sejarah Singkat Cakue Legendaris Cihapit

Warung cakue ini berdiri sejak tahun 1970-an dan kini dikelola oleh generasi kedua. Lokasinya berada tepat di pintu masuk Pasar Cihapit, tak jauh dari toko kelontong tua. Setiap hari sejak pukul 06.00 WIB, antrean pembeli sudah mulai terlihat. Dalam sehari, penjual bisa menghabiskan hingga 1.000 cakue karena permintaan yang begitu tinggi.

Pemilik warung, Pak Awan, mengatakan bahwa resep yang digunakan masih sama seperti racikan sang ayah puluhan tahun lalu. Tidak ada pengawet, tidak ada bahan tambahan kimia. “Yang bikin beda adalah teknik penggorengannya dan saus kacang racikan keluarga,” ujarnya.

Tak Hanya Cakue, Ini 5 Kuliner Wajib Coba di Pasar Cihapit

Selain cakue, Pasar Cihapit juga menawarkan banyak sekali pilihan kuliner lezat yang ramah kantong. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kupat Tahu Gempol

Tersohor karena kuah kacangnya yang kental dan bumbu medok. Disajikan dengan tahu goreng hangat dan lontong yang lembut. Harga mulai dari Rp15.000.

2. Nasi Kuning Ibu Ati

Sarapan legendaris yang selalu laris manis sejak subuh. Tersedia lauk ayam suwir, sambal goreng ati, dan serundeng kelapa.

3. Roti Bakar Cihapit

Roti jadul dengan olesan selai srikaya buatan sendiri. Disajikan hangat, cocok ditemani kopi tubruk.

4. Batagor Tradisional

Bukan versi instan atau modern, tapi batagor ala ibu-ibu yang digoreng dadakan dan disiram saus kacang pedas manis.

5. Es Goyobod

Minuman khas Sunda dengan campuran kelapa muda, tape, kolang-kaling, dan santan dingin. Menyegarkan setelah jelajah pasar!

Pasar Tradisional Bernuansa Modern

Meski berada di tengah kota dan terkesan padat, Pasar Cihapit kini semakin rapi dan bersih berkat revitalisasi oleh Pemerintah Kota Bandung. Banyak lapak kuliner kini tampil dengan tampilan lebih modern tapi tetap mempertahankan keaslian rasa dan nuansa pasar.

Tak sedikit pula food vlogger dan influencer kuliner yang mengulas makanan-makanan di Pasar Cihapit, menjadikannya viral di media sosial. Bahkan, Cakue Cihapit sempat masuk dalam konten YouTube food traveler asal Jepang yang menyebutnya sebagai “The Best Chinese-Indonesian Street Snack.”

Kulineran Sambil Belanja

Menariknya, selain makan, kamu juga bisa sekalian belanja bahan segar, sayuran organik, bunga segar, hingga buku bekas. Pasar ini benar-benar cocok buat kamu yang ingin healing tipis-tipis sambil menyantap sarapan tradisional ala warga Bandung.

Tips Berkunjung ke Pasar Cihapit

• Datang pagi sebelum jam 9 agar tidak kehabisan cakue dan nasi kuning.
• Bawa uang tunai, karena sebagian besar pedagang belum menerima pembayaran digital.
• Kenakan pakaian nyaman karena area pasar cukup padat saat akhir pekan.
• Jangan malu bertanya ke pedagang lokal untuk menemukan spot kuliner tersembunyi lainnya!

Pasar Cihapit bukan sekadar tempat belanja, tapi ruang hidup warisan kuliner warga Bandung yang terus bertahan dan berkembang di tengah zaman. Jadi, jika kamu sedang berlibur ke Bandung, sempatkan mampir ke pasar legendaris ini dan rasakan langsung sensasi makan cakue terenak yang bikin nostalgia.