Liburan Buat Sehat Jiwa Raga, Gen Z Wajib Tahu Tren Ini!
- Image Creator Grok/Handoko
Jakarta, WISATA – Bagi Gen Z, liburan bukan lagi sekadar berswafoto di tempat hits atau kulineran ekstrem. Kini, ada tren baru yang mulai mencuri perhatian: liburan yang bikin sehat jiwa dan raga. Konsep ini dikenal dengan nama wellness travel atau wisata kebugaran dan mental. Tren ini bukan cuma populer di luar negeri, tapi juga mulai berkembang pesat di Indonesia.
Dengan tekanan kehidupan digital yang makin tinggi, Gen Z semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik. Liburan yang memberi ruang untuk relaksasi, detoks digital, hingga kegiatan mindfulness kini jadi pilihan yang dianggap lebih bermakna. “Self-healing” bukan cuma kata-kata estetik di media sosial—tapi sudah menjadi kebutuhan nyata.
Wellness Travel: Gaya Hidup Baru Anak Muda
Data dari Global Wellness Institute menunjukkan bahwa industri wellness travel tumbuh lebih dari 20% per tahun sejak 2020. Di Indonesia, meningkatnya kesadaran akan pentingnya self-care di kalangan anak muda mendorong perkembangan wisata ini. Spa, yoga retreat, hiking dengan tema mindfulness, hingga program detoks tubuh kini makin digemari.
"Anak muda sekarang cenderung mencari liburan yang bisa memberi manfaat jangka panjang, bukan sekadar pengalaman sesaat," ujar Mia Santoso, praktisi yoga dan pelaku wellness travel. "Mereka ingin pulang dari liburan dalam kondisi lebih sehat secara emosional dan fisik."
Gen Z dan Kesehatan Mental: Mengapa Liburan Jadi Solusi?
Survei dari UNICEF Indonesia (2022) menunjukkan bahwa lebih dari 70% remaja dan dewasa muda pernah mengalami masalah kesehatan mental. Kecemasan, stres akademik, tekanan sosial, hingga kecanduan digital menjadi pemicunya. Di tengah tantangan itu, liburan berbasis healing bisa menjadi jalan keluar.