Ups, Jangan Lupa Bawa Oleh-oleh Berikut Ini Kalau Anda Mau Kembali dari Bumi Ngapak Purwokerto
- Kemenparekraf
Purwokerto, WISATA - Purwokerto, kota kecil nan sejuk di kaki Gunung Slamet, bukan hanya dikenal dengan gaya bahasa "ngapak" yang khas dan ramah, tetapi juga menyimpan berbagai pesona kuliner serta oleh-oleh yang unik dan menggoda. Jika Anda berkunjung atau mudik ke Purwokerto saat libur Lebaran atau akhir pekan panjang, jangan sampai pulang dengan tangan kosong!
Kota ini punya beragam oleh-oleh khas yang cocok dibawa untuk keluarga di rumah, teman kantor, atau sekadar dinikmati kembali sambil mengenang liburan. Nah, berikut adalah 10 oleh-oleh khas Purwokerto yang paling banyak diburu wisatawan dan pemudik. Siap-siap isi koper, ya!
Siapa tak kenal mendoan? Tapi di Purwokerto, selain versi basahnya yang harus langsung disantap, Anda bisa membawa mendoan kering dalam kemasan yang renyah dan gurih. Cocok buat oleh-oleh karena awet disimpan, apalagi dengan sambal kecap khasnya.
Kue tradisional berbentuk bulat keras di luar namun manis di dalam ini merupakan salah satu ikon oleh-oleh Banyumas. Nopia memiliki ukuran besar, sementara Mino (Mini Nopia) hadir dalam ukuran mungil dan lucu. Rasanya bervariasi, dari gula merah, cokelat, durian, hingga keju.
Oleh-oleh legendaris satu ini asalnya dari Sokaraja, wilayah timur Purwokerto. Terbuat dari singkong dan gula merah, lalu digoreng hingga renyah dan manis. Banyak toko oleh-oleh yang menjualnya dalam kemasan rapi, sangat cocok untuk teman ngopi.
4. Tempe Kemul
Tempe goreng khas Purwokerto ini dibalut adonan tepung yang dibumbui kunyit, daun bawang, dan rempah. Kini banyak UMKM mengemas tempe kemul dalam versi krispi agar bisa tahan lama sebagai oleh-oleh.
5. Klanting
Jajanan tradisional bertekstur kenyal ini dibuat dari tepung singkong dan disajikan dengan parutan kelapa serta gula merah cair. Walau lebih cocok untuk langsung disantap, kini klanting dalam kemasan beku juga mulai tersedia untuk dibawa pulang.
6. Jenang Jaket
Jenang ini unik karena dikemas dalam jaket atau lapisan dari daun pisang. Rasanya legit dan teksturnya kenyal, menjadi favorit keluarga di hari raya atau saat hajatan. Kini jenang jaket bisa Anda temukan di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh.
7. Sale Pisang
Dibuat dari pisang yang dijemur dan digoreng, sale pisang khas Purwokerto punya rasa manis alami dan tekstur yang renyah di luar, lembut di dalam. Cocok untuk camilan di perjalanan pulang.
8. Kripik Pelipir
Kripik pelipir terbuat dari bagian dalam daun singkong yang diolah dan digoreng dengan bumbu khas. Rasanya gurih, renyah, dan unik. Biasanya dijual dalam kemasan plastik siap bawa.
9. Wingko Babat
Meskipun identik dengan Semarang, wingko babat Purwokerto juga punya banyak penggemar karena teksturnya yang lembut dan rasa kelapanya yang kuat. Ada banyak pilihan rasa, dari original hingga pandan dan cokelat.
10. Batik Banyumasan
Kalau Anda mau oleh-oleh non-kuliner, batik Banyumasan adalah pilihan tepat. Coraknya khas, warna-warnanya cerah, dan banyak yang menggunakan pewarna alami. Bisa dibeli dalam bentuk kain, baju, atau suvenir seperti dompet dan tas kecil.
Tips Membeli Oleh-oleh di Purwokerto
- Kunjungi Pasar Manis, Pasar Wage, dan Sokaraja untuk pilihan lengkap oleh-oleh tradisional.
- Banyak toko oleh-oleh modern yang sudah menyediakan kemasan praktis dan tahan lama.
- Jangan ragu untuk mencicipi sampel sebelum membeli, terutama untuk makanan ringan seperti nopia dan getuk goreng.
- Periksa tanggal kedaluwarsa jika membeli produk dalam kemasan.
Penutup: Bawa Pulang Rasa dan Kenangan dari Bumi Ngapak
Purwokerto bukan hanya destinasi yang kaya akan wisata alam dan kuliner, tetapi juga kota yang penuh keramahan dan kehangatan. Membawa pulang oleh-oleh dari kota ini adalah cara terbaik untuk berbagi kebahagiaan dan rasa dengan orang tercinta.
Jadi, sudah tahu oleh-oleh mana yang akan Anda bawa pulang? Jangan sampai ketinggalan ya!