Kopi Bubuk Cap Babah Kacamata: Menelusuri Legenda Kopi Salatiga yang Melegenda

Kopi Babah Kacamata Khas Salatiga
Sumber :
  • https://gastronomy.salatiga.go.id/

Salatiga, WISATA - Salatiga, kota kecil di Jawa Tengah, mungkin tidak terlalu besar, tapi siapa sangka di kota inilah ada sebuah toko kopi legendaris yang sudah beroperasi lebih dari setengah abad. Toko Kopi Bubuk Cap Babah Kacamata, begitu namanya. Mungkin sebagian dari kita sudah familiar dengan nama tersebut, atau bahkan sering mendengarnya, tapi tahukah Anda cerita di balik toko kopi ini?

Cikini: Kawasan Elite Jakarta yang Menyimpan Sejarah dan Gaya Hidup Modern

Jika Anda berjalan-jalan di sekitar Jalan Kalinyamat No 16 Salatiga, Anda akan segera mencium aroma wangi kopi yang menggoda dari toko ini. Walau tempatnya terlihat sederhana, jangan salah, di sinilah tempat di mana kopi legendaris dibuat dan dijual dengan penuh cinta. Aroma kopi yang keluar dari dalam toko ini tak pernah gagal menarik perhatian, membuat siapa pun yang lewat ingin mampir sejenak untuk mencicipi kenikmatannya.

Di balik kedai kopi ini, ada cerita panjang dari generasi ke generasi yang dimulai pada tahun 1965. Toko Kopi Bubuk Cap Babah Kacamata ini didirikan oleh seorang pria bernama Babah yang memang selalu memakai kacamata. Karena itu, pelanggan setia mulai memanggil toko kopi ini dengan sebutan "Kopi Bubuk Cap Babah Kacamata". Unik, bukan? Nama ini pun bertahan hingga sekarang, dan tidak ada yang lebih pas untuk menggambarkan kedai kopi yang penuh kenangan ini.

Kledung Park Temanggung: Cara Beda Menikmati Keindahan, Kenyamanan, dan Kelezatan, Paket Komplit!

“Ayo Masuk, Jangan Ragu!”

Begitu kami masuk, kami langsung disambut dengan hangat oleh Astono, pengelola toko kopi ini yang kini melanjutkan usaha sang ayah. "Silakan duduk, tapi ya begini tempatnya sempit," kata Astono sambil tertawa kecil. Benar saja, meski toko ini tidak besar, atmosfer yang ada di dalamnya begitu nyaman dan akrab. Ada dua karyawan yang sibuk memproses kopi, dari memasukkan kopi ke dalam kemasan plastik hingga menimbang kopi yang sudah jadi. Tidak ada yang rumit di sini, semua terlihat sederhana namun penuh dedikasi.

Kopi Kekinian vs Kopi Tradisional: Siapa yang Menang di Hati Penikmat Kopi Indonesia?

Astono menambahkan, "Kami ini sudah berjualan kopi sejak lama, jadi meskipun kami hanya jualan di sini, pelanggan setia kami tahu kualitas kopi yang kami hasilkan." Ya, itu dia. Kunci keberhasilan Toko Kopi Bubuk Cap Babah Kacamata adalah kualitas yang tak pernah luntur. Mereka menjual kopi dengan rasa yang khas, yang sudah menjadi favorit masyarakat Salatiga selama puluhan tahun. Banyak orang datang kembali untuk menikmati kopi yang terasa begitu autentik.

Kopi Robusta Temanggung: Kualitas yang Terjaga Sejak Dulu

Halaman Selanjutnya
img_title