Desa Wisata Mas Gianyar: Pusat Pemahat Kayu yang Menyimpan Harmoni Kehidupan Bali

Gianyar, WISATA — Bali, pulau yang dikenal sebagai surga wisata dunia, memiliki banyak desa unik yang menawarkan pengalaman budaya, seni, dan keindahan alam. Salah satu desa yang mencuri perhatian adalah Desa Wisata Mas di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Desa ini telah dikenal sejak tahun 1930-an sebagai pusat pemahat kayu terbaik di Bali, yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dengan konsep kehidupan tradisional Bali yang memadukan seni, budaya, dan alam, Desa Mas menjadi destinasi sempurna bagi wisatawan yang ingin merasakan harmoni kehidupan melalui filosofi Tri Hita Karana—keseimbangan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, dan manusia dengan alam.

Sejarah dan Daya Tarik Desa Mas

Desa Mas memiliki sejarah panjang sebagai pusat seni ukir kayu. Keahlian memahat ini diwariskan turun-temurun oleh para leluhur desa dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat setempat. Sejak zaman kolonial Belanda, desa ini sudah dikenal hingga ke mancanegara sebagai penghasil karya seni ukir berkualitas tinggi.

Selain seni ukir, Desa Mas juga menawarkan keindahan alam persawahan yang memanjakan mata. Wisatawan dapat menikmati pemandangan hijau yang menyejukkan, berpadu dengan suasana desa yang tenang. Kegiatan sehari-hari penduduk yang sebagian besar masih bertani menciptakan atmosfer autentik khas Bali.

Kehidupan Harmonis ala Tri Hita Karana

Filosofi Tri Hita Karana menjadi landasan utama kehidupan masyarakat Desa Mas. Konsep ini terlihat dari cara masyarakat menjaga hubungan yang harmonis antara:

1. Manusia dengan Tuhan: Upacara keagamaan yang rutin diadakan menjadi bukti kuatnya ikatan spiritual masyarakat Desa Mas. Banyak wisatawan yang tertarik menyaksikan prosesi ini karena keunikannya.
2. Manusia dengan Sesama: Kehidupan masyarakat Desa Mas yang ramah dan gotong royong menciptakan pengalaman menyenangkan bagi setiap pengunjung.
3. Manusia dengan Alam: Penduduk desa menjaga kelestarian alam sekitar dengan mempraktikkan pertanian yang berkelanjutan dan tetap mempertahankan lingkungan asri di tengah modernisasi.

Kerajinan Kayu yang Mendunia

Kerajinan kayu dari Desa Mas telah menembus pasar internasional. Banyak karya seni ukir dari desa ini yang diekspor ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Salah satu produk unggulannya adalah patung berbahan kayu jati dan mahoni, yang sering kali menggambarkan tokoh mitologi Hindu, binatang, atau motif-motif abstrak.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik Gianyar tahun 2023, sektor kerajinan tangan di Desa Mas menyumbang sekitar 35% dari pendapatan ekonomi desa. Banyak pengunjung yang datang ke desa ini untuk memesan produk ukiran secara langsung, sehingga meningkatkan daya tarik wisata sekaligus perekonomian masyarakat setempat.

Aktivitas Wisata di Desa Mas

Berbagai kegiatan menarik dapat dilakukan di Desa Mas, seperti:

1. Workshop Ukir Kayu: Wisatawan dapat mencoba belajar memahat kayu bersama seniman lokal. Pengalaman ini memberikan wawasan langsung tentang kesenian tradisional Bali.
2. Trekking Persawahan: Jelajahi keindahan sawah terasering khas Desa Mas sambil menikmati udara segar.
3. Mengikuti Upacara Adat: Desa Mas sering mengadakan upacara keagamaan dan budaya yang terbuka untuk wisatawan.
4. Berbelanja Souvenir: Jangan lupa membawa pulang kerajinan kayu berkualitas tinggi sebagai oleh-oleh khas Bali.

Mengunjungi Desa Mas

Desa Mas dapat diakses dengan mudah dari pusat Ubud, hanya sekitar 10-15 menit berkendara. Wisatawan disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa pemandu lokal agar perjalanan lebih nyaman dan informatif.

Tips Berkunjung:

1. Datanglah di pagi hari untuk menikmati suasana desa yang tenang.
2. Jangan ragu untuk berinteraksi dengan penduduk lokal; mereka sangat ramah dan senang berbagi cerita tentang desa.
3. Jika tertarik mengikuti workshop, pastikan untuk memesan jadwal terlebih dahulu.

Masa Depan Desa Wisata Mas

Dengan mempertahankan kearifan lokal dan keindahan alamnya, Desa Mas terus berupaya menjadi destinasi wisata berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Gianyar juga mendukung promosi desa ini melalui program-program pariwisata yang ramah lingkungan dan berbasis komunitas.

Sebagai destinasi yang menggabungkan seni, budaya, dan keindahan alam, Desa Mas tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga pusat pembelajaran tentang kehidupan harmonis ala Bali.