Lamongan Bukan Hanya Soto dan Pecel Lele, Ada Pesona Lain yang Tak Kalah Memikat

tahu campur lamongan
Sumber :
  • koleksi pribadi

 

LAMONGAN: 5 Destinasi Wisata Hits yang Cocok untuk Liburan Keluarga

Lamongan, WISATA - Lamongan, sebuah kabupaten di Jawa Timur yang sering disebut sebagai surganya kuliner, memiliki dua ikon masakan yang telah mendunia: Soto Lamongan dan Pecel Lele. Namun, siapa sangka bahwa di balik dominasi dua kuliner ini, Lamongan menyimpan sejuta pesona lainnya? Dari destinasi wisata yang memikat hingga ragam kuliner tradisional yang kaya rasa, Lamongan menawarkan pengalaman yang tak kalah istimewa bagi para pelancong.

Eksplorasi Wisata Alam dan Sejarah Lamongan

Surga Kuliner di Jawa Timur: 10 Hidangan Khas Sidoarjo yang Menggugah Selera Gubernur @ khofifah.ip

Bukan hanya dikenal karena kekayaan kulinernya, Lamongan juga memiliki sederet destinasi wisata yang patut dijelajahi. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Wisata Bahari Lamongan (WBL). Terletak di kawasan pesisir utara, WBL merupakan taman rekreasi modern yang menawarkan berbagai wahana seru, mulai dari kolam renang hingga akuarium raksasa.

Menurut data dari Dinas Pariwisata Jawa Timur, WBL mencatat kunjungan sebanyak 1,2 juta wisatawan pada tahun 2023, menjadikannya salah satu destinasi unggulan di Jawa Timur. Selain itu, lokasinya yang berdekatan dengan Gua Maharani memungkinkan wisatawan menikmati dua tempat sekaligus. Gua yang dipenuhi stalaktit dan stalagmit ini menawarkan keindahan alam bawah tanah yang memesona.

10 Rekomendasi Destinasi Wisata di Lamongan Jawa Timur yang Mengagumkan Ada Pantai Kutang

Tak hanya itu, bagi pecinta sejarah, Makam Sunan Drajat menjadi destinasi spiritual yang tak boleh dilewatkan. Sunan Drajat adalah salah satu tokoh Walisongo yang berjasa menyebarkan Islam di wilayah Jawa Timur. Kompleks makam ini sering dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah, terutama pada momen perayaan hari besar Islam.

Kuliner Tradisional yang Jarang Dikenal

Meski Soto Lamongan dan Pecel Lele sudah menjadi ikon, kuliner Lamongan tidak berhenti di situ. Ada beberapa hidangan khas lainnya yang tak kalah lezat, seperti Wingko Babat, kudapan berbahan dasar kelapa dan tepung ketan yang legit dan gurih. Wingko Babat kerap menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Lamongan.

Soto Lamongan

Photo :
  • Instagram/resepibukmertua

 

Lalu ada Tahu Campur, perpaduan tahu goreng, lontong, dan kuah kental yang disajikan dengan petis khas Lamongan. Hidangan ini menjadi favorit karena rasanya yang kaya dan mengenyangkan. Di beberapa sudut kota, penjual Tahu Campur sering kali menambahkan kikil sapi untuk menambah tekstur pada hidangan.

Lamongan juga memiliki Nasi Boranan, hidangan tradisional yang jarang ditemui di daerah lain. Nasi ini disajikan dengan aneka lauk seperti ayam goreng, ikan asin, dan rempeyek, serta dilengkapi sambal khas yang pedas dan gurih. Nama "Boranan" berasal dari wadah tradisional tempat nasi ini dibawa, menambah keunikan dari hidangan ini.

Keunikan Festival Budaya di Lamongan

Selain wisata dan kuliner, Lamongan juga terkenal dengan kekayaan budayanya. Salah satu acara yang paling ditunggu adalah Festival Sedekah Laut. Acara ini diadakan setiap tahun oleh masyarakat pesisir untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil laut yang melimpah. Prosesi utama dari festival ini adalah melarung sesaji ke laut, yang menjadi simbol doa untuk keselamatan dan kesejahteraan nelayan.

Di kawasan pedalaman, masyarakat Lamongan juga masih melestarikan tradisi Wayang Thengul, seni pertunjukan boneka kayu yang menceritakan kisah-kisah pewayangan. Meski seni ini mulai jarang ditampilkan, upaya pelestarian terus dilakukan, termasuk dengan mengadakan festival tahunan.

Menyelami Kehidupan Nelayan di Pantura

Jika Anda ingin merasakan kehidupan masyarakat pesisir, kunjungi daerah Paciran, salah satu sentra perikanan terbesar di Lamongan. Di sini, Anda bisa melihat aktivitas para nelayan yang memulai harinya sejak dini hari untuk menangkap ikan. Hasil tangkapan mereka tak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga diekspor ke berbagai negara.

Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, produksi ikan dari Paciran mencapai 50 ribu ton pada tahun 2023. Tak heran, pasar ikan di Lamongan menjadi salah satu yang terbesar di Jawa Timur. Bagi wisatawan, pengalaman berbelanja ikan segar langsung dari nelayan menjadi daya tarik tersendiri.

Membangun Lamongan sebagai Destinasi Pariwisata Unggulan

Pemerintah daerah Lamongan terus berupaya memaksimalkan potensi wisata dan kuliner yang dimiliki. Program-program seperti pelatihan untuk pelaku UMKM kuliner, pengembangan infrastruktur wisata, hingga promosi melalui media digital telah dilakukan untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Salah satu inovasi terbaru adalah pengembangan desa wisata, seperti Desa Wisata Sendang Duwur. Desa ini menawarkan pengalaman autentik budaya lokal, mulai dari kerajinan tangan hingga seni pertunjukan tradisional. Keberadaan desa wisata ini diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat sekaligus melestarikan budaya Lamongan.

Lamongan adalah bukti nyata bahwa sebuah daerah tidak hanya bisa dikenal dari satu atau dua hal saja. Di balik Soto Lamongan dan Pecel Lele yang mendominasi, tersimpan kekayaan wisata, kuliner, dan budaya yang tak kalah menarik. Dari keindahan alam Wisata Bahari Lamongan hingga rasa autentik Nasi Boranan, setiap sudut Lamongan memiliki cerita yang layak untuk dijelajahi.

Jadi, tunggu apa lagi? Jadikan Lamongan sebagai destinasi perjalanan Anda berikutnya. Nikmati pesona yang beragam dan biarkan setiap pengalaman meninggalkan kesan mendalam yang tak terlupakan.