Jangan Pulang dari Wonosobo Sebelum Mencicipi 10 Kuliner Khas Ini! Dijamin Ketagihan

Mie Ongklok Khas Wonosobo
Sumber :
  • Racker. Id

Wonosobo, WISATA - Wonosobo, sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan keindahan alam pegunungan Dieng, juga menyimpan kekayaan kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Berikut adalah 10 kuliner khas Wonosobo yang wajib Anda coba saat berkunjung:

Oleh-oleh Khas Dieng, Wonosobo dari Carica sampai Mie Ongklok

1. Mi Ongklok

Mi Ongklok adalah hidangan mi rebus yang disajikan dengan kuah kental berbahan dasar tepung kanji, dipadukan dengan kol, daun kucai, dan taburan bawang goreng. Biasanya, mi ongklok dinikmati bersama sate sapi dan tempe kemul. Harga satu porsi mi ongklok berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000.

Universitas Brawijaya (UB): Peresmian AI Center Pertama di Indonesia oleh Menteri Komdigi

2. Tempe Kemul

Tempe Kemul mirip dengan tempe mendoan, namun memiliki ciri khas tersendiri. Tempe ini dibalut dengan adonan tepung yang ditambahkan daun kucai, kemudian digoreng hingga renyah. Tempe kemul sering disajikan sebagai pendamping mi ongklok atau sebagai camilan dengan cabai rawit. Harga per potong tempe kemul sekitar Rp1.000.

Desa Wisata Cemaga Tengah: Permata di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau

3. Nasi Megono

Nasi Megono adalah nasi yang dicampur dengan urap parutan kelapa, irisan sayur, dan ikan teri. Hidangan ini sering dijadikan menu sarapan atau bekal petani. Nasi megono lebih nikmat jika disantap bersama tempe kemul dan teh hangat.

4. Carica

Carica adalah buah khas dataran tinggi Dieng yang mirip dengan pepaya mini. Buah ini biasanya diolah menjadi manisan atau sirup dengan rasa manis dan sedikit asam, cocok sebagai oleh-oleh khas Wonosobo.

5. Geblek

Geblek adalah camilan yang terbuat dari tepung tapioka dan bawang putih, dibentuk bulat pipih dan digoreng hingga renyah. Camilan ini sering disajikan bersama tempe kemul dan cocok dinikmati saat masih hangat.

6. Cenil

Cenil merupakan jajanan tradisional berbahan dasar tepung tapioka yang kenyal, dibentuk bulatan kecil, disajikan dengan parutan kelapa dan sirup gula merah. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal menjadikan cenil favorit banyak orang.

7. Opak Singkong

Opak Singkong adalah kerupuk yang terbuat dari singkong parut yang dibumbui, kemudian dijemur dan digoreng. Rasanya yang gurih dan renyah menjadikan opak singkong sebagai camilan yang pas untuk menemani waktu santai.

8. Dendeng Gepuk

Dendeng Gepuk adalah olahan daging sapi yang direbus, dipukul hingga empuk, kemudian digoreng dengan bumbu rempah khas. Rasanya yang gurih dan sedikit pedas membuat hidangan ini cocok disantap dengan nasi hangat.

9. Sagon

Sagon adalah kue kering tradisional yang terbuat dari campuran tepung ketan dan kelapa parut yang dipanggang. Rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah menjadikan sagon sebagai camilan yang pas untuk menemani secangkir kopi atau teh.

10. Kacang Dieng

Kacang Dieng adalah kacang babi yang ditanam di dataran tinggi Dieng. Kacang ini memiliki tekstur yang empuk dan rasa yang gurih, sering dijadikan oleh-oleh khas Wonosobo.

Statistik Pariwisata Wonosobo

Menurut data Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo, jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di Wonosobo pada tahun 2022 menunjukkan tren positif, dengan peningkatan jumlah kunjungan setiap bulannya.

Rekomendasi Tempat Makan di Wonosobo

Berikut beberapa tempat yang direkomendasikan untuk menikmati kuliner khas Wonosobo:

  • Mi Ongklok Longkrang: Salah satu penjual mi ongklok legendaris yang telah beroperasi sejak tahun 1975.
  • Sate Sapi Pak Kasdi: Terkenal dengan sate sapinya yang empuk dan bumbu kacang yang lezat.
  • Pasar Tradisional Wonosobo: Tempat terbaik untuk mencari cenil, geblek, dan jajanan tradisional lainnya.